Medan kini tengah menghadapi kondisi cuaca ekstrem dengan suhu udara yang melonjak signifikan. Data dari berbagai sumber, termasuk pantauan Google Weather, menunjukkan kategori 'excessive heat' atau panas berlebihan di wilayah tersebut. Kondisi ini mengindikasikan bahwa suhu di Medan saat ini berada di atas rata-rata normal.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membenarkan fenomena ini. Berdasarkan data yang dihimpun, suhu maksimum di Medan mencapai 37 derajat Celsius. BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap dampak buruk cuaca panas ekstrem ini. Beberapa langkah yang disarankan antara lain:

• Minum Air yang Cukup: Dehidrasi menjadi ancaman utama saat cuaca panas. Pastikan untuk mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup sepanjang hari.
• Hindari Aktivitas di Luar Ruangan Saat Puncak Panas: Paparan sinar matahari langsung pada siang hari, terutama antara pukul 11.00 hingga 15.00, sebaiknya dihindari.
• Gunakan Pakaian yang Longgar dan Berwarna Terang: Pakaian yang longgar dan berwarna terang membantu tubuh untuk tetap sejuk.
• Lindungi Diri dengan Topi dan Tabir Surya: Topi dan tabir surya dapat melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet yang berbahaya.
• Perhatikan Kondisi Kesehatan: Kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu perlu mendapatkan perhatian khusus.

BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan akan memberikan informasi terbaru secara berkala. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan pihak berwenang lainnya. Kondisi cuaca panas ekstrem ini diperkirakan masih akan berlangsung beberapa hari ke depan. Penting untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan selama periode ini.