Emil Audero: Jejak Legenda Buffon di Balik Kesuksesan Kiper Timnas Indonesia

Emil Audero: Jejak Legenda Buffon di Balik Kesuksesan Kiper Timnas Indonesia

Emil Audero, kiper Tim Nasional Indonesia yang baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki perjalanan karier yang unik dan inspiratif. Kesuksesannya saat ini tak lepas dari pengaruh dan bimbingan langsung dari legenda sepak bola Italia, Gianluigi Buffon, selama masa Audero bernaung di Juventus. Lebih dari sekadar rekan setim, Buffon menjadi mentor bagi Audero, memberikan pelajaran berharga yang melampaui batas lapangan hijau.

Setelah menjalani prosesi sumpah WNI di Roma pada 10 Maret 2025, Audero kini bersiap untuk membela Merah Putih dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025). Namun, perjalanan Audero menuju panggung internasional ini tidak terjadi begitu saja. Ia melewati proses panjang yang diwarnai kerja keras, dedikasi, dan kesempatan berharga untuk belajar dari yang terbaik.

Audero memulai kariernya di akademi Juventus, klub raksasa Italia. Pada tahun 2016, ia dipromosikan ke tim utama, bertugas sebagai deputi Buffon. Meskipun kesempatan bermain di Serie A masih terbatas, pengalaman berlatih dan berinteraksi dengan Buffon memberikan dampak signifikan pada perkembangan kariernya. Debutnya di Serie A terjadi pada musim 2016-2017 dalam laga kontra Bologna. Namun, untuk mendapatkan jam terbang lebih banyak, Audero kemudian dipinjamkan ke Venezia (2017-2018) dan Sampdoria (2018-2019).

Di Venezia, Audero menunjukkan performa impresif di Serie B, berkontribusi besar pada pertahanan tim yang berhasil menempati peringkat tiga terbaik. Prestasi ini berlanjut ketika ia bermain untuk Sampdoria di Serie A. Selama satu musim di Sampdoria, Audero mencatatkan 11 clean sheets dan membantu timnya finis di peringkat sembilan. Sukses ini tak lepas dari pesan motivasi yang diterimanya dari Buffon di awal musim, sebuah dukungan yang menjadi pelecut semangat bagi Audero.

"Dia mengirimi saya sebuah pesan di awal musim. Kemudian itu saja, saya harap ada cara untuk berhubungan lagi," ungkap Audero mengenang pesan dari Buffon, seperti dikutip dari Goal Italia dan La Gazzetta dello Sport. Lebih dari sekedar pesan, waktu yang dihabiskan bersama Buffon di Juventus memberikan Audero kesempatan belajar langsung dari seorang legenda. Audero mengamati secara detail bagaimana Buffon menjaga konsistensi dan menjalani karier panjang yang gemilang.

"Ketika tumbuh bersama Buffon, Anda memiliki kesempatan untuk menangkap hal-hal yang tidak bisa Anda lihat dari TV atau sebagai lawan," kata Audero dalam wawancara di Goal Italia pada 2019. Ia belajar tentang kehidupan sehari-hari seorang juara, cara menghadapi pertandingan, dan sikap profesionalisme yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan. Pengamatan yang teliti dan sistematis inilah yang membentuk Audero menjadi kiper tangguh seperti saat ini.

Kini, dengan status WNI yang baru, Audero siap menghadapi tantangan baru bersama Timnas Indonesia. Proses perpindahan federasi tengah dilakukan untuk memastikan ia dapat bermain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Proses registrasi pemain ke FIFA harus rampung pada 13 Maret 2025. Semua mata tertuju pada Audero, kiper muda berbakat yang telah ditempa oleh legenda dan siap mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Perjalanan kariernya yang unik ini menjadi inspirasi bagi para pemain muda Indonesia untuk terus bermimpi dan berusaha mencapai kesuksesan.

-Proses perpindahan federasi dari Italia ke Indonesia -Pentingnya dukungan mentor dalam perkembangan karier -Pengalaman bermain di Serie A dan Serie B -Kontribusi Audero untuk Timnas Indonesia -Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026