Transformasi radikal dilakukan oleh karoseri PT Putra Ganda Jaya Pratama (DSP Styling) terhadap Toyota Hilux Rangga. Pikap pekerja keras ini diubah menjadi kendaraan kabin ganda (double cabin) yang diberi nama Shadeva. Tim dari media berkesempatan untuk menilik lebih dekat hasil modifikasi yang dilakukan di markas DSP Styling, Bogor, Jawa Barat.

Eksterior yang Memikat

Dari sisi depan, Shadeva mempertahankan sebagian besar desain asli Hilux Rangga. Perbedaan subtil terlihat pada penambahan fog lamp di bumper depan. Perubahan paling mencolok justru tampak dari samping. Kabin Rangga diperpanjang untuk mengakomodasi baris kedua, dan ditambahkan sepasang pintu belakang, mengubahnya menjadi konfigurasi kabin ganda.

DSP Styling mendesain pintu belakang dengan cermat, meniru gaya pintu depan. Handle pintu ditempatkan di lokasi yang sama, dan desain bodi yang mengotak dipertahankan, menciptakan tampilan yang kohesif dan profesional.

Namun, kaca belakang menggunakan model geser, bukan mekanisme engkol naik-turun konvensional. Menurut Dody Permana dari DSP Styling, bodi tambahan dibuat menggunakan pelat galvanil, sementara komponen seperti pintu menggunakan material FRP (Fiber Reinforced Polymer). "Unit dasar berasal dari pikap, tersedia dalam varian bukaan bak 3 way atau 1 way," jelas Dody.

Interior yang Nyaman

Keunggulan utama Shadeva adalah kapasitas penumpangnya yang bertambah, tanpa mengorbankan identitas Hilux Rangga. Panjang bak sedikit dipangkas, dari sekitar 1,9 meter menjadi 1,5 meter, namun tetap fungsional. Bak belakang dilengkapi dengan roll cage yang menampilkan laser cutting bertuliskan Hilux Rangga, menambah kesan gagah.

Velg standar diganti dengan model alloy yang dipadukan dengan ban All-Terrain (AT), meningkatkan kemampuan off-road dan tampilan yang lebih agresif.

Di bagian interior depan, perubahan minimal dilakukan. Jok standar dilapis ulang dengan bahan kulit berkualitas tinggi. Penambahan tombol fog lamp dan port USB meningkatkan kenyamanan pengemudi dan penumpang depan.

Kabin baris kedua dirancang untuk kenyamanan penumpang. Jok juga dilapis kulit, dan dilengkapi fitur sliding dan reclining. Penumpang dengan tinggi badan sekitar 165 cm dapat duduk dengan nyaman, dengan ruang kepala dan kaki yang memadai.

Permintaan Tinggi

Dody mengungkapkan bahwa Shadeva telah menarik minat dari berbagai dealer di daerah-daerah seperti Lampung dan Kalimantan. Biaya konversi Shadeva dimulai dari Rp 100 juta, tergantung pada opsi dan personalisasi yang dipilih pelanggan. Proses karoseri memakan waktu sekitar 30 hingga 45 hari kerja.