Kebangkitan Madun Oseng Nyak Kopsah: Usaha Kuliner Kembali Berjaya Pasca-Keterpurukan
Madun Oseng Nyak Kopsah Kembali Menggeliat Setelah Masa Sulit
Warung makan Madun Oseng Nyak Kopsah, yang sempat mengalami masa sulit akibat ulasan negatif dan berujung pada pemberhentian sejumlah karyawan, kini menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Pemiliknya, yang dikenal dengan persona Nyak Kopsah, mengungkapkan bahwa jumlah pelanggan kembali meningkat, membawa harapan baru bagi kelangsungan usaha kulinernya.
Kisah Nyak Kopsah, seorang konten kreator yang sukses memerankan karakter emak-emak Betawi, memang menarik perhatian. Di balik sosoknya yang jenaka, Bang Madun—nama aslinya—adalah seorang pengusaha kuliner yang gigih. Warung makannya di Cipondoh, Tangerang, sempat menjadi perbincangan hangat setelah menerima ulasan kurang baik dari seorang food vlogger pada pertengahan tahun 2023. Ulasan tersebut kemudian berkembang menjadi polemik yang melibatkan sejumlah tokoh publik, yang berdampak signifikan pada bisnisnya.
Akibat penurunan drastis jumlah pengunjung, Nyak Kopsah terpaksa mengambil keputusan berat dengan merumahkan sembilan orang karyawannya. Namun, semangatnya tidak lantas padam. Dengan keyakinan dan kerja keras, ia terus berusaha memutar otak agar warung makannya bisa kembali bangkit.
"Alhamdulillah, kondisinya sekarang sudah mulai membaik," ujar Nyak Kopsah. Ia pun telah mempekerjakan kembali tiga orang dari sembilan karyawan yang sebelumnya dirumahkan. Prioritas diberikan kepada mereka yang memiliki masa kerja lebih lama, menunjukkan loyalitas dan kepeduliannya terhadap para pekerja. Untuk karyawan baru, ia menyarankan untuk bekerja di tempat lain terlebih dahulu, sambil menunggu kondisi usahanya benar-benar stabil.
Nyak Kopsah berharap agar situasi ini terus membaik dan tidak ada lagi pihak-pihak yang memberikan ulasan negatif atau melakukan tindakan yang merugikan usahanya. Ia juga menceritakan bahwa saat usahanya terpuruk, ia memohon petunjuk kepada Tuhan mengenai kelanjutan bisnisnya, mengingat banyak anggota keluarga yang bergantung pada warung makan tersebut.
Sempat terpikir untuk beralih ke bisnis lain, seperti usaha kos-kosan, namun Nyak Kopsah merasa bahwa usaha tersebut tidak akan memberikan dampak yang sama bagi pemberdayaan saudara-saudaranya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk tetap berjuang mempertahankan warung makannya.
Inovasi Menu Musiman untuk Menarik Pelanggan
Salah satu strategi yang dilakukan Nyak Kopsah untuk menarik kembali pelanggan adalah dengan menghadirkan menu-menu musiman yang unik dan menggugah selera. Ide ini muncul dari permintaan pelanggan online yang menginginkan masakan-masakan khas Betawi yang jarang ditemukan di tempat lain.
"Misalnya, ada teman yang minta dimasakin gabus pucung atau opor ayam, nah itu sekalian saya bikin buat dagangan di warung," jelas Bang Madun. Ternyata, respon pelanggan sangat positif terhadap menu-menu musiman tersebut.
Beberapa menu andalan yang menjadi favorit pelanggan antara lain ikan asin lengkio khas Betawi, gulai kakap, semur jengkol, dan garang asem ayam. Menu-menu ini biasanya dibuat saat Nyak Kopsah memiliki waktu luang, misalnya ketika tidak ada jadwal syuting.
Inovasi menu musiman ini terbukti efektif dalam menarik perhatian pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama. Hal ini menunjukkan bahwa Nyak Kopsah tidak hanya pandai dalam berakting dan membuat konten, tetapi juga memiliki insting bisnis yang kuat.
Dengan semangat pantang menyerah dan inovasi yang terus dilakukan, Madun Oseng Nyak Kopsah perlahan tapi pasti kembali meraih kejayaannya. Nyak Kopsah berharap agar enam karyawan yang masih dirumahkan dapat segera kembali bekerja, sehingga warung makannya dapat beroperasi secara optimal dan memberikan manfaat bagi lebih banyak orang.