Perebutan Kursi Panas Aprilia: Bastianini, Marini, ataukah Kejutan Ogura?

Kandidat Pengganti Jorge Martin di Aprilia Racing: Siapa yang Akan Beruntung?

Keputusan Jorge Martin untuk meninggalkan Aprilia Racing pada akhir musim 2025 telah memicu spekulasi intens mengenai siapa yang akan menggantikannya. Kursi kosong di tim pabrikan Italia tersebut menjadi incaran banyak pebalap, dan beberapa nama telah muncul sebagai kandidat kuat untuk mendampingi Marco Bezzecchi pada musim 2026.

Beberapa nama muncul sebagai kandidat potensial, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan tersendiri. Persaingan ketat diperkirakan akan terjadi untuk mendapatkan tempat di salah satu tim paling kompetitif di grid MotoGP.

Berikut adalah beberapa kandidat yang berpotensi menggantikan posisi Martin:

  • Enea Bastianini: Pebalap Italia ini memulai musim 2025 bersama tim Tech3 KTM. Meskipun menunjukkan potensi, Bastianini tampak kesulitan beradaptasi dengan motor KTM RC16. Pindah ke Aprilia Racing, tim pabrikan Italia, dapat memberikan lingkungan yang lebih familiar baginya, mengingat mayoritas kru di garasi juga berasal dari Italia. Pengalaman Bastianini di MotoGP menjadi nilai tambah tersendiri.

  • Luca Marini: Musim 2024 bersama Honda memang kurang memuaskan bagi Marini. Namun, perkembangan positif yang ditunjukkan motor Honda pada musim 2025, terutama melalui Johann Zarco, memberikan sedikit harapan. Sayangnya, cedera yang dialami Marini saat latihan untuk Suzuka 8 Hours menjadi kendala tambahan. Meskipun demikian, desas-desus mengenai pembicaraan kontrak 2026 antara Marini dan Honda tetap beredar.

  • Ai Ogura: Sebagai rookie yang membalap bersama Trackhouse Aprilia pada musim 2025, Ogura telah menunjukkan performa yang menjanjikan. Keberhasilannya mengendalikan motor Aprilia dan menduduki posisi ke-12 di klasemen sementara dengan 43 poin, membuka peluang baginya untuk dipromosikan ke tim pabrikan. Kombinasi antara bakat muda dan kemampuan beradaptasi dengan motor Aprilia menjadikan Ogura sebagai kandidat yang menarik.

Keputusan akhir tentu berada di tangan manajemen Aprilia Racing, yang akan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum menentukan siapa yang paling layak untuk mengisi kursi kosong tersebut. Kinerja para pebalap di sisa musim 2025 akan menjadi penentu penting dalam proses seleksi ini. Siapakah yang akan berhasil memenangkan persaingan dan mendapatkan kesempatan emas untuk membalap bersama Aprilia Racing?