Aksi Brutal Remaja Bersenjata Tajam di Bogor: Empat Pelaku Diciduk Polisi

Aksi tawuran antar kelompok remaja kembali mencoreng Kota Bogor. Peristiwa yang terjadi di wilayah Tanahsereal ini mengakibatkan dua warga mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam. Aparat kepolisian bergerak cepat dan berhasil mengamankan empat remaja yang diduga kuat terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, mengungkapkan bahwa keempat remaja tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Bogor Kota. Pihak kepolisian masih mendalami peran masing-masing pelaku dalam aksi tawuran yang meresahkan warga ini. Proses pengejaran terhadap pelaku lain yang terlibat juga terus dilakukan.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan gerombolan remaja membawa senjata tajam viral di media sosial. Polisi segera menindaklanjuti video tersebut dan menemukan bahwa gerombolan tersebut terlibat dalam aksi tawuran antar kelompok. Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Eko Agus, menjelaskan bahwa tawuran tersebut melibatkan dua kelompok remaja yang berbeda, yaitu Posjhon Jon 15 dan Tahan Dobrak. Akibatnya, dua orang warga sipil menjadi korban.

"Tawuran tersebut mengakibatkan dua orang terluka. Andi mengalami luka bacok di lutut dan punggung, sementara Adiva mengalami luka di bagian tangan," ujar Iptu Eko Agus.

Pihak kepolisian mengimbau para korban untuk segera membuat laporan polisi agar kasus ini dapat diusut tuntas. Bhabinkamtibmas dan Panit Serse juga telah turun langsung ke lapangan untuk memberikan imbauan dan membantu proses pelaporan.

Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan pemerintah Kota Bogor. Upaya pencegahan tawuran antar remaja akan ditingkatkan melalui berbagai program pembinaan dan penyuluhan. Diharapkan, dengan adanya tindakan tegas dari pihak kepolisian dan dukungan dari masyarakat, aksi kekerasan serupa tidak akan terulang kembali di Kota Bogor.