Kabar duka menyelimuti industri musik Tanah Air. Gatot Kies, musisi yang memiliki kedekatan khusus dengan band Ungu, dikabarkan meninggal dunia pada Senin malam, 2 Juni 2025. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi para personel Ungu dan para penggemar yang telah lama mengikuti perjalanan band tersebut.

Kabar ini pertama kali disampaikan oleh Pasha Ungu melalui unggahan di media sosialnya. Vokalis kharismatik itu mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam atas sosok Gatot Kies, yang selama ini dikenal sebagai bagian tak terpisahkan dari keluarga besar Ungu.

Gatot Kies, atau yang akrab disapa Gatz, memang bukan nama yang asing bagi para penggemar setia Ungu. Meskipun lebih dikenal sebagai additional player, Gatz memiliki peran penting dalam sejarah awal terbentuknya band yang populer dengan lagu-lagu melankolisnya ini. Ia adalah bagian dari formasi awal Ungu di era 90-an, saat band ini masih berjuang merintis karier di industri musik.

Gatz bergabung dengan Ungu pada tahun 1999, saat band tersebut tengah mempersiapkan debut album mereka. Ia mengisi posisi keyboardist dan berkontribusi dalam dua lagu komersial pertama Ungu, yaitu "Bunga" dan "Hasrat", yang dirilis dalam album kompilasi KLIK. Sayangnya, di tengah proses pembuatan album perdana, terjadi perbedaan pandangan antara band dan manajemen, yang akhirnya membuat Gatz memutuskan untuk mengundurkan diri pada tahun 2002, bersamaan dengan gitaris Ekky.

Namun, kecintaan Gatz terhadap musik dan Ungu tidak pernah padam. Pada tahun 2005, ia kembali bergabung dengan Ungu, meskipun dengan status sebagai additional player. Kehadirannya tetap krusial bagi band tersebut. Gatz secara rutin tampil bersama Ungu di berbagai panggung, bahkan ikut serta dalam proses rekaman. Meskipun bukan personel tetap, ia tetap menjadi bagian dari keluarga besar Ungu.

Pasha Ungu mengenang Gatz sebagai sosok yang selalu membawa keceriaan di belakang panggung. Ia juga mengatakan bahwa tidak akan ada lagi sosok Gatz dengan bandana khasnya di atas panggung Ungu, serta suara backing vocal yang selalu siap menjaga suara Pasha.

Kepergian Gatot Kies tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga besar Ungu dan para penggemarnya. Sosoknya akan selalu dikenang sebagai bagian penting dari perjalanan band yang telah mewarnai industri musik Indonesia.