Seskoal Pangkas Durasi Pendidikan Reguler, Dua Gelombang Perwira Siap Dididik Tiap Tahun

Seskoal Modernisasi Sistem Pendidikan, Durasi Dipangkas Signifikan

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengumumkan terobosan baru dalam sistem pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal). Pendidikan Reguler (Dikreg) yang sebelumnya memakan waktu hingga sepuluh bulan, kini dipersingkat menjadi hanya empat bulan. Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pendidikan, serta memungkinkan Seskoal untuk meluluskan dua gelombang perwira setiap tahunnya.

Acara penutupan Dikreg Seskoal Angkatan ke-63 yang berlangsung di Aula Gedung Yos Sudarso, Markas Komando Seskoal, Jakarta Selatan, menjadi momentum penting pengumuman ini. Sebanyak 142 perwira telah berhasil menyelesaikan pendidikan dalam waktu singkat tersebut, menandai keberhasilan implementasi sistem baru.

KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali menjelaskan bahwa pemangkasan durasi pendidikan ini didasari oleh evaluasi materi pembelajaran yang komprehensif. Tujuannya adalah menghilangkan redundansi materi yang dianggap sudah dipelajari pada jenjang pendidikan sebelumnya. Dengan demikian, waktu yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk materi-materi yang lebih relevan dan mendalam.

"Program pendidikan Sesko Angkatan ini semuanya sama, di darat, di laut, di udara, di polisi juga akan dimanfaatkan menjadi lebih singkat karena dianggap ada beberapa materi-materi yang diulang dari mulai di Kelapa Dua kemudian diajarkan kembali di Seskoal. Nah, hal ini mungkin tidak diperlukan lagi," kata KSAL.

Selain pemangkasan durasi pendidikan, Seskoal juga memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi proses belajar mengajar. Salah satunya adalah dengan memungkinkan para perwira untuk mengerjakan tesis secara virtual. Meskipun demikian, ujian tetap dilaksanakan secara tatap muka untuk menjaga kualitas dan integritas penilaian.

Inovasi dalam Proses Pembelajaran

Berikut adalah inovasi dalam proses pembelajaran:

  • Pengerjaan tesis secara virtual, mempermudah akses bagi perwira yang bertugas di tempat terpencil atau bahkan di luar negeri.
  • Ujian tatap muka, memastikan evaluasi yang komprehensif dan akurat.
  • Potensi dua gelombang pendidikan dalam setahun, meningkatkan jumlah perwira yang dapat dididik.

Dengan adanya pemangkasan durasi pendidikan dan pemanfaatan teknologi, KSAL meyakini bahwa Seskoal akan menjadi lebih efisien dan efektif dalam menghasilkan perwira-perwira yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap efisiensi anggaran pendidikan.

"Ini juga menjadikan lebih efisien dalam hal penganggaran ya," ujar KSAL.

Inisiatif ini mencerminkan komitmen TNI Angkatan Laut untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga mampu menjaga kedaulatan dan keamanan maritim Indonesia.