Indonesia Open 2025 diwarnai dengan keberuntungan bagi tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani. Atlet kebanggaan tanah air ini berhasil melangkah ke babak selanjutnya setelah lawannya, pebulutangkis asal India, Malvika Bansod, memutuskan untuk mundur dari pertandingan karena mengalami cedera.

Insiden ini terjadi di tengah pertandingan yang cukup ketat di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Selasa, 3 Juni 2025. Saat itu, Putri Kusuma Wardani tertinggal dengan skor 16-21, 15-16. Pertandingan sejak awal memang berlangsung dengan tensi tinggi, di mana kedua pemain saling beradu kemampuan untuk meraih poin demi poin.

Gim pertama memperlihatkan persaingan sengit sejak awal. Malvika Bansod, yang saat itu menduduki peringkat ke-22 dunia, berhasil unggul tipis dengan skor 11-9 pada saat interval gim pertama. Selepas interval, Putri Kusuma Wardani, yang menempati peringkat ke-13 dunia, berusaha mengejar ketertinggalan. Namun, Malvika Bansod mampu meningkatkan tempo permainannya dan meraih poin demi poin secara beruntun, sehingga berhasil memenangkan gim pertama.

Memasuki gim kedua, Putri Kusuma Wardani mencoba untuk bangkit dan memberikan perlawanan yang lebih sengit. Ia sempat unggul dua angka dengan skor 6-4. Akan tetapi, Malvika Bansod kembali menunjukkan performa terbaiknya dan berhasil membalikkan keadaan dengan meraih rentetan poin, sehingga memimpin dengan skor 11-8 saat interval.

Setelah interval, Malvika Bansod terus melanjutkan dominasinya dan memperlebar keunggulan. Namun, di tengah upaya Putri Kusuma Wardani untuk mengejar ketertinggalan, Malvika Bansod tiba-tiba memutuskan untuk mundur dari pertandingan karena mengalami cedera. Keputusan ini secara otomatis meloloskan Putri Kusuma Wardani ke babak berikutnya.

Dengan demikian, Indonesia Open 2025 masih menyisakan satu wakil Merah Putih lainnya di nomor tunggal putri, yaitu Komang Ayu Cahya Dewi, yang belum melakoni pertandingan perdananya. Diharapkan Komang Ayu Cahya Dewi dapat mengikuti jejak Putri Kusuma Wardani dan memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah bulu tangkis internasional.