Kabupaten Ciamis digegerkan dengan penemuan jenazah seorang wanita lanjut usia di kawasan jurang, tepatnya di Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti. Cucu Cahyati, wanita berusia 60 tahun tersebut, ditemukan tak bernyawa pada Selasa (3/6/2025) setelah sebelumnya dilaporkan hilang.

Kecurigaan atas penyebab kematian Cucu Cahyati mengarah kepada cucunya sendiri, seorang pemuda berinisial Sa (19). Pihak kepolisian saat ini tengah mendalami keterlibatan Sa dalam peristiwa tragis ini. Jenazah korban ditemukan tidak jauh dari kediamannya, menambah pilu suasana duka di lingkungan sekitar.

Menurut penuturan Mimin, seorang tetangga korban, Cucu Cahyati terakhir kali terlihat pada Sabtu (31/5/2025) pagi. Saat itu, Mimin melihat korban sedang menyapu halaman rumahnya. Mimin sempat berpesan kepada korban untuk beristirahat karena hari sudah menjelang malam.

"Saya bilang, Bi sudah mau maghrib. Nyapunya besok lagi," kata Mimin.

Cucu Cahyati diketahui tinggal seorang diri. Anak dari korban bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan. Sementara itu, cucunya, Sa, hanya sesekali mengunjungi neneknya.

"Rumah korban, terduga pelaku, dan saya berdekatan, tetanggaan. Ibunya TKW di Taiwan. Dia (pelaku) paling dua jam di sini, lalu pergi," jelas Mimin.

Pada Sabtu pagi hingga siang, Sa terlihat berada di rumah neneknya. Mimin menyaksikan Sa bermain seperti biasa di kediaman Cucu Cahyati.

Namun, ketika Mimin hendak mengantarkan makanan pada Minggu pagi, ia mendapati rumah Cucu Cahyati terkunci. Mimin menduga Cucu Cahyati sedang mengunjungi kerabatnya.

"Saya juga ngira Bi Cucu sedang ke rumah saudaranya, bantu-bantu di sana," ujarnya.

Karena tidak kunjung menemukan Cucu Cahyati hingga Minggu siang, warga sekitar melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Aparat kepolisian segera melakukan pencarian dan akhirnya menemukan jenazah korban pada Selasa pagi.

Dalam proses penyelidikan, polisi menemukan sejumlah bercak darah di bawah tempat tidur di rumah Sa. Temuan ini semakin memperkuat dugaan keterlibatan Sa dalam kematian neneknya.

Mimin mengaku tidak mendengar suara mencurigakan apapun dari rumah Sa pada malam Minggu. Situasi saat itu terasa sangat sepi.

"Sepi banget pas malam Minggu," katanya.

Saat ini, kasus ini masih dalam penanganan intensif pihak kepolisian. Sa ditetapkan sebagai terduga utama dalam kasus pembunuhan Cucu Cahyati.