Pemprov Kalteng Lampaui Target Efisiensi Anggaran dalam 100 Hari Kerja Gubernur Agustiar Sabran

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mencatatkan capaian signifikan dalam efisiensi anggaran selama 100 hari kerja Gubernur Agustiar Sabran. Langkah ini, yang melampaui target awal, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk pembangunan yang lebih efektif dan berorientasi pada masyarakat.

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Leonard S Ampung, mengungkapkan bahwa Pemprov Kalteng berhasil mengefisiensikan anggaran sebesar Rp 272,34 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalteng tahun 2025. Angka ini jauh melampaui target awal yang ditetapkan sebesar Rp 167,37 miliar, atau mencapai 162,71 persen dari target yang direncanakan.

"Efisiensi anggaran ini merupakan hasil dari pengetatan belanja daerah, khususnya pada kegiatan seremonial, perjalanan dinas, dan belanja nonprioritas," jelas Leonard dalam konferensi pers di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Senin (2/6/2025). Langkah ini selaras dengan arahan pemerintah pusat untuk memastikan anggaran negara digunakan secara efektif dan efisien, serta difokuskan pada program-program prioritas yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Leonard menjelaskan bahwa efisiensi terbesar dicapai dari pengurangan biaya perjalanan dinas, yaitu sebesar Rp 155,22 miliar. Sementara itu, efisiensi dari kegiatan seremonial dan belanja nonprioritas mencapai Rp 117,11 miliar. Dana hasil efisiensi ini kemudian dialokasikan ke program-program prioritas yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah.

Berikut rincian efisiensi anggaran yang berhasil dicapai:

  • Perjalanan Dinas: Rp 155,22 miliar
  • Kegiatan Seremonial dan Belanja Nonprioritas: Rp 117,11 miliar

Capaian ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel. Dengan efisiensi anggaran yang signifikan, diharapkan program-program pembangunan yang telah direncanakan dapat berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah.