Mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, memberikan apresiasi terhadap pencapaian film animasi Jumbo yang berhasil menembus 10 juta penonton dalam kurun waktu 63 hari penayangan. Wirjawan, yang kini dikenal sebagai pendiri sekolah musik dan kreator podcast "Endgame", menyatakan bahwa kesuksesan ini adalah buah dari dedikasi dan ketulusan tim produksi.

Menurut Wirjawan, Jumbo digarap oleh para profesional yang tidak hanya berorientasi pada angka, melainkan berfokus pada penyampaian pesan yang mendalam dan relevan bagi generasi mendatang. Ia menyoroti peran sutradara Ryan Adriandhy dan produser Anggia Kharisma sebagai tokoh kunci di balik layar yang berhasil mewujudkan visi tersebut. "Ketika sebuah cerita disampaikan dengan sepenuh hati, audiens pun terpikat," ujarnya.

Wirjawan meyakini bahwa semangat untuk berbagi cerita yang bermakna inilah yang menjadi daya tarik utama Jumbo bagi penonton Indonesia. Ia bahkan optimis bahwa film animasi ini akan terus melaju dan melampaui rekornya sendiri. "Target 11 juta penonton kini bukan lagi sekadar angan-angan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Wirjawan memandang capaian Jumbo sebagai momentum penting bagi perkembangan industri animasi di Indonesia. Ia berharap keberhasilan ini dapat memicu lahirnya karya-karya animasi berkualitas lainnya yang mampu bersaing di kancah internasional. Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, untuk memajukan ekosistem animasi di tanah air.

Jumbo sendiri telah mencatatkan sejarah dengan meraih 10.076.973 penonton, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh film KKN di Desa Penari dengan 10.061.033 penonton. Film produksi Visinema ini tidak hanya menjadi tontonan yang menghibur, tetapi juga menjadi bukti potensi besar animasi Indonesia.