Mebiso Luncurkan Fitur AI Pendeteksi Plagiarisme Logo via WhatsApp

Di tengah maraknya penggunaan kecerdasan buatan (AI) yang berpotensi memicu pelanggaran hak cipta visual, platform kekayaan intelektual Mebiso memperkenalkan inovasi terbarunya: Mebiso Image Protection. Fitur ini diluncurkan pada acara "AIRONI: AI VS Kreator Seni" yang berlangsung di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Mebiso Image Protection menawarkan solusi deteksi otomatis dan real-time untuk mengidentifikasi kemiripan logo dan gambar. Lebih lanjut, sistem ini memberikan notifikasi instan melalui WhatsApp apabila terdeteksi potensi pelanggaran. Hesti Rosa, Chief Executive Officer (CEO) Mebiso, menjelaskan bahwa fitur ini dirancang khusus untuk memberikan perlindungan optimal bagi merek dan karya para pelaku bisnis serta industri kreatif, terutama di era perkembangan pesat teknologi AI.

"Di era digital ini, teknologi AI memungkinkan pembuatan karya serupa dalam waktu singkat. Ini menjadi tantangan bagi pelaku usaha dan kreator. Mebiso Image Protection hadir untuk memberikan rasa aman dan memastikan perlindungan hak kekayaan intelektual secara efisien dan transparan," ungkap Hesti dalam keterangan resminya.

Hesti menambahkan bahwa Mebiso, yang telah mendukung lebih dari 54.000 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, memahami betul betapa krusialnya perlindungan merek dan karya seni. "Mebiso Image Protection adalah wujud komitmen kami untuk membantu pelaku usaha menjaga orisinalitas dan nilai unik karya mereka," tegasnya.

Acara peluncuran fitur ini turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), Budi Agus Riswandi, serta pakar hukum kekayaan intelektual, Aryo Pamungkas. Hadir pula Ketua Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) Yogyakarta dan Head of Creative Dagadu Djokdja, Haqqi Hasan.

Dalam sesi diskusi, para pembicara menekankan pentingnya keunikan identitas merek dan orisinalitas karya sebagai aset berharga bagi bisnis. Pelanggaran terhadap hak kekayaan intelektual, seperti logo atau desain, dapat menyebabkan kerugian finansial dan merusak reputasi perusahaan. Mebiso Image Protection dipandang sebagai solusi praktis untuk mengurangi risiko tersebut.

Para peserta acara juga berkesempatan menyaksikan demonstrasi langsung fitur-fitur utama Mebiso Image Protection, termasuk analisis kemiripan gambar berbasis AI dan kemudahan pengajuan oposisi merek. Integrasi sistem dengan WhatsApp dinilai memberikan efisiensi dan kecepatan dalam menanggapi potensi pelanggaran.

Fitur-fitur utama Mebiso Image Protection meliputi:

  • Analisis kemiripan gambar berbasis AI
  • Kemudahan pengajuan oposisi merek
  • Integrasi sistem dengan WhatsApp untuk notifikasi instan