Boy Thohir Didapuk Jadi Wakil Presiden Komisaris ADRO Usai Mundur dari GOTO

Perombakan Jajaran Petinggi ADRO: Boy Thohir Naik Jabatan

Jakarta – Sebuah perubahan signifikan terjadi di tubuh PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Senin, 2 Juni 2025. Rapat tersebut menghasilkan keputusan penting terkait perubahan susunan dewan komisaris dan direksi perusahaan.

Sorotan utama tertuju pada penunjukan Garibaldi "Boy" Thohir, tokoh yang sebelumnya menduduki kursi Presiden Direktur, kini mengemban amanah baru sebagai Wakil Presiden Komisaris. Pergeseran ini membuka jalan bagi Iwan Dewono Budiyuwono, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur, untuk menduduki posisi Presiden Direktur ADRO.

"Para pemegang saham telah menyetujui perubahan dalam susunan anggota direksi dan dewan komisaris," demikian pernyataan resmi dari manajemen ADRO.

Selain perubahan di pucuk pimpinan, ADRO juga menyambut dua nama baru dalam jajaran direksi, yaitu M. Syah Indra Aman dan Lany Djuwita Wong. Kehadiran mereka diharapkan dapat membawa angin segar dan memperkuat kinerja perusahaan.

Namun, perubahan organisasi ini juga diiringi dengan pemberhentian beberapa nama dari posisi sebelumnya. Christian Ariano Rachmat, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur, kini beralih peran menjadi Komisaris, menggantikan Theodore Permadi Rachmat. Selain itu, Julius Aslan, Michael William P. Soeryadjaya, dan Mohammad Syah Indra Aman juga diberhentikan dari jabatan Direktur.

Berikut adalah susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi ADRO yang baru:

Dewan Komisaris:

  • Presiden Komisaris: Edwin Soeryadjaya
  • Wakil Presiden Komisaris: Garibaldi Thohir
  • Komisaris: Christian Ariano Rachmat
  • Komisaris: Arini Saraswaty Subianto
  • Komisaris Independen: Budi Bowoleksono
  • Komisaris Independen: Mohammad Effendi

Direksi:

  • Presiden Direktur: Iwan Dewono Budiyuwono
  • Direktur: M. Syah Indra Aman
  • Direktur: Lany Djuwita Wong

Mundurnya Boy Thohir dari GOTO

Penunjukan Boy Thohir sebagai Wakil Presiden Komisaris ADRO terjadi tak lama setelah pengunduran dirinya dari jajaran komisaris PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). GoTo mengumumkan pengunduran diri Boy Thohir dalam keterbukaan informasi pada tanggal 2 Mei 2025.

Sekretaris Perusahaan GoTo, R.A. Koesoemohadiani, menjelaskan bahwa Garibaldi Thohir memilih untuk mengundurkan diri guna lebih fokus pada kegiatan usaha keluarga. Keputusan ini menandai akhir dari masa jabatan Boy Thohir di GOTO.

"Pengunduran diri Bapak Garibaldi Thohir diajukan pada tanggal 2 Mei 2025. Beliau memilih fokus pada kegiatan usaha keluarga," kata Koesoemohadiani.

Selain Boy Thohir, GOTO juga menerima pengunduran diri dari Thomas Kristian Husted sebagai Wakil Presiden Direktur dan Nila Marita Indreswari sebagai Direktur. Keduanya menyampaikan keinginan untuk melanjutkan fokus profesional di luar perseroan. Peristiwa ini menandai babak baru bagi GOTO dan ADRO, dengan perubahan kepemimpinan yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kedua perusahaan.