Danantara Gelontorkan Rp 81,4 Triliun untuk Kedaulatan Pangan Nasional

Badan Pengelola Investasi Danantara berencana menginvestasikan dana sebesar 5 miliar dollar AS, setara dengan Rp 81,4 triliun, ke sektor pangan dan pertanian hingga akhir tahun 2025. Hal ini diungkapkan oleh Managing Director Finance Danantara, Arief Budiman, dalam sebuah simposium ekonomi di Jakarta.

Inisiatif investasi ini bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian dan pangan melalui penyediaan akses pembiayaan yang lebih mudah. Danantara telah mengidentifikasi delapan sektor strategis sebagai fokus awal investasi, termasuk:

  • Mineral dan hilirisasi
  • Energi Baru Terbarukan (EBT)
  • Infrastruktur Digital
  • Kesehatan
  • Jasa Keuangan
  • Infrastruktur
  • Industri
  • Pangan dan Pertanian

"Kami menargetkan investasi sekitar 5 miliar dollar AS dalam enam hingga sembilan bulan mendatang, khususnya di sektor pangan dan pertanian," kata Arief.

Lebih lanjut, Arief menjelaskan bahwa Danantara mengelola sekitar 50 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tersebar di 12 sektor ekonomi. Jika dihitung bersama anak perusahaan dan entitas terkait, total terdapat 889 perusahaan yang berada di bawah pengelolaan holding operasional Danantara.

Untuk mengoptimalkan kinerja seluruh BUMN tersebut, Danantara menerapkan tiga strategi utama:

  1. Optimalisasi Portofolio: Melakukan evaluasi mendalam terhadap seluruh portofolio investasi untuk mengidentifikasi aset-aset strategis dan peluang konsolidasi.
  2. Peningkatan Kinerja BUMN: Mendorong peningkatan efisiensi dan profitabilitas seluruh BUMN di bawah naungan Danantara.
  3. Inovasi Berbasis Teknologi: Mendorong inovasi di seluruh BUMN dengan memanfaatkan perkembangan teknologi terkini.

"Kami akan melakukan tinjauan bisnis secara fundamental untuk menentukan portofolio mana yang paling penting bagi negara, peluang konsolidasi, dan transformasi yang diperlukan untuk menciptakan nilai," jelas Arief.

Pemerintah menargetkan Danantara dapat memberikan dividen sebesar Rp 120 triliun pada tahun 2025. Dividen ini akan dikelola dan diinvestasikan kembali oleh Danantara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan investasi besar-besaran ini, Danantara berharap dapat berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.