Jenazah seorang pria tanpa identitas ditemukan di kolong jembatan layang (flyover) Pejompongan, Jakarta Pusat pada hari Senin (2/6/2025). Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah tersebut dan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik.

Kompol Martua Malau, Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Tanah Abang, menjelaskan bahwa tidak ada luka terbuka, lebam, atau indikasi kekerasan lainnya yang terlihat pada tubuh korban. Dugaan sementara, pria yang diketahui bernama Ale (65) tersebut telah meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan. Saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan bahwa korban diperkirakan telah meninggal sejak tiga hari sebelumnya, namun awalnya disangka sedang tidur.

Korban diduga kuat menjadikan kolong jembatan layang Pejompongan sebagai tempat tinggalnya sehari-hari. Saat ini, jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Sesuai prosedur, jenazah telah dibawa ke RSCM untuk dilakukan otopsi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui penyebab pasti kematian dan memastikan apakah ada unsur kekerasan atau tidak," ujar Kompol Martua Malau.

Penemuan jenazah ini pertama kali dilaporkan oleh seorang pedagang kanebo yang biasa berjualan di sekitar lokasi kejadian. Pedagang tersebut kemudian memberitahukan penemuan tersebut kepada rekannya bernama Akbar.

Akbar, yang menerima laporan tersebut, awalnya tidak percaya. Namun, setelah mendatangi lokasi dan memeriksa korban, ia menemukan bahwa korban sudah tidak bernapas. "Awalnya saya tidak percaya, lalu saya datangi dan coba menggoyangkannya. Saya coba buka bajunya, tapi tidak ada respons. Saya tidak berani memeriksa hidungnya," jelas Akbar.

Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas lengkap korban dan penyebab pasti kematiannya. Masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini diminta untuk menghubungi pihak kepolisian terdekat.