Pendanaan Vaksin Flu Burung Moderna Dibatalkan Pemerintah AS Era Trump

Pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan mantan Presiden Donald Trump dilaporkan membatalkan pendanaan yang telah disetujui untuk riset vaksin flu burung oleh perusahaan bioteknologi Moderna. Pembatalan ini diungkapkan oleh Moderna dalam laporan perusahaan yang dipublikasikan baru-baru ini.

Menurut laporan tersebut, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) AS menyampaikan pembatalan pendanaan yang sebelumnya dialokasikan melalui Otoritas Penelitian dan Pengembangan Biomedis Lanjutan (BARDA) pada Juli tahun lalu. BARDA sendiri merupakan program pemerintah yang fokus pada pengembangan perawatan medis untuk menghadapi potensi pandemi.

Keputusan pembatalan ini terjadi tak lama setelah Moderna mengumumkan hasil awal yang menjanjikan dari uji coba fase pertama vaksin flu burung yang menargetkan virus H5. Uji coba tersebut melibatkan sekitar 300 orang dewasa sehat dan menunjukkan respons positif.

"Meskipun penghentian pendanaan dari HHS menambah ketidakpastian, kami senang dengan respons imun yang kuat dan profil keamanan yang diamati dalam analisis sementara ini," demikian pernyataan resmi dari pihak Moderna.

Perlu diketahui bahwa virus flu burung H5N1 telah menyebar luas dari burung liar ke hewan ternak di berbagai wilayah Amerika Serikat selama tahun lalu. Ratusan hewan di beberapa negara bagian telah terinfeksi virus ini. Meskipun sebagian besar kasus pada manusia dilaporkan ringan, setidaknya 70 orang di AS telah terinfeksi, dan satu orang meninggal dunia.

Para ahli kesehatan masyarakat terus memantau perkembangan virus flu burung H5N1 dengan cermat, mengingat potensi mutasi virus yang berkelanjutan dapat meningkatkan keganasannya atau mempermudah penularan antar manusia, sehingga berpotensi memicu pandemi global. Pembatalan pendanaan riset vaksin ini menimbulkan kekhawatiran tentang kesiapan menghadapi ancaman tersebut.

Berikut adalah poin-poin penting dari situasi ini:

  • Pembatalan Pendanaan: Pemerintah AS (era Trump) membatalkan pendanaan riset vaksin flu burung Moderna.
  • BARDA: Pendanaan awalnya dialokasikan melalui program BARDA.
  • Uji Coba Positif: Pembatalan terjadi setelah Moderna mengumumkan hasil uji coba fase pertama yang menjanjikan.
  • Virus H5N1: Virus flu burung H5N1 telah menyebar ke hewan ternak di AS.
  • Potensi Pandemi: Kekhawatiran akan mutasi virus yang meningkatkan keganasan dan penularan pada manusia.