Polytron Optimistis Jual 1.000 Unit Mobil Listrik Hingga Akhir 2025
Polytron Targetkan Penjualan 1.000 Unit Mobil Listrik di Tahun 2025
Polytron, perusahaan elektronik terkemuka di Indonesia, menunjukkan keseriusannya dalam memasuki pasar kendaraan listrik dengan menargetkan penjualan 1.000 unit mobil listrik G3 dan G3+ hingga akhir tahun 2025. Target ini diungkapkan oleh Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo, sebagai langkah awal untuk mengukur respons pasar terhadap produk mobil listrik mereka.
"Target kita tahun ini 1.000 unit," ujar Tekno di Jakarta, baru-baru ini.
Target penjualan 1.000 unit ini menjadi indikator penting bagi Polytron untuk menentukan langkah selanjutnya dalam pengembangan bisnis kendaraan listrik. Jika target ini tercapai, perusahaan optimis untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jaringan distribusinya di masa depan.
Pertimbangkan Pabrik Sendiri Jika Permintaan Meningkat
Saat ini, perakitan mobil listrik Polytron masih dilakukan di fasilitas milik pihak ketiga, yaitu Handal. Namun, Tekno Wibowo menyatakan bahwa Polytron tidak menutup kemungkinan untuk membangun fasilitas produksi sendiri jika volume penjualan meningkat secara signifikan.
"Kalau kita bisa jual 5000 (unit) mungkin baru masuk akal untuk punya pabrik sendiri. Harapannya begitu, tergantung dari konsumen," jelas Tekno.
Strategi Sewa Baterai untuk Menekan Harga
Salah satu strategi Polytron untuk menarik minat konsumen adalah dengan menawarkan skema sewa baterai (battery as a service) untuk mobil listrik G3 dan G3+. Melalui skema ini, harga jual mobil dapat ditekan sehingga lebih terjangkau bagi konsumen.
Berikut adalah daftar harga mobil listrik Polytron G3 dan G3+ dengan skema sewa baterai dan pembelian langsung:
- G3 (Sewa Baterai): Rp 299 juta
- G3 (Beli Langsung): Rp 419 juta
- G3+ (Sewa Baterai): Rp 339 juta
- G3+ (Beli Langsung): Rp 459 juta
Dengan strategi harga yang kompetitif dan target penjualan yang realistis, Polytron berharap dapat berkontribusi dalam memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia.