Irjen Pol (Purn) Daniel Tahi Monang Silitonga Sampaikan Permohonan Maaf kepada Masyarakat Nusa Tenggara Timur
Mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol (Purn) Daniel Tahi Monang Silitonga, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat NTT atas kinerja yang dirasakannya belum optimal selama masa jabatannya. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah wawancara yang dilakukan di Markas Polda NTT, Kupang.
Dalam pernyataannya, Irjen Pol (Purn) Daniel Tahi Monang Silitonga mengakui bahwa selama 1 tahun 6 bulan menjabat sebagai Kapolda NTT, ia merasa belum sepenuhnya memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Ia secara khusus meminta maaf jika ada anggotanya yang belum memberikan pelayanan yang optimal selama masa kepemimpinannya. "Mungkin semua anggota saya, selama saya bertugas, belum membuat hal-hal yang baik. Mungkin saya selaku komandannya yang salah. Saya mohon maaf, saya kurang memberikan pembinaan yang baik kepada mereka," ujarnya.
Kendati demikian, Irjen Pol (Purn) Daniel Tahi Monang Silitonga juga menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dan penerimaan yang baik dari masyarakat NTT selama masa jabatannya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya terkesan dengan keramahan, religiusitas, dan keterbukaan masyarakat NTT dalam menjalin persahabatan. "Jadi, saya senang dengan keberadaan saya selama 1 tahun 6 bulan di wilayah NTT," imbuhnya.
Di akhir pernyataannya, Irjen Pol (Purn) Daniel Tahi Monang Silitonga menyampaikan harapan kepada Kapolda NTT yang baru, Irjen Rudi Darmoko, beserta seluruh jajaran kepolisian di NTT, untuk dapat memberikan pelayanan yang tulus dan sepenuh hati kepada masyarakat. Ia berharap agar kepolisian di bawah kepemimpinan Kapolda yang baru dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat NTT.