Misteri Kematian Gene Hackman dan Istri: Investigasi Mengungkap Kronologi dan Penyebab Kematian

Misteri Kematian Gene Hackman dan Istri: Investigasi Mengungkap Kronologi dan Penyebab Kematian

Kematian aktor legendaris Gene Hackman dan istrinya, Betsy Arakawa, di kediaman mereka di Santa Fe, New Mexico, pada 26 Februari 2025, telah mengungkap serangkaian fakta mengejutkan yang baru terungkap melalui investigasi intensif oleh pihak berwenang. Penemuan jenazah keduanya dalam kondisi mumifikasi, menunjukkan kematian yang terjadi beberapa hari sebelumnya, telah memicu penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab dan kronologi peristiwa tragis ini.

Kondisi Jenazah dan Estimasi Waktu Kematian: Kondisi mumifikasi jenazah Hackman dan Arakawa menjadi tantangan awal bagi investigasi. Tingkat pembusukan yang signifikan menunjukkan kematian terjadi beberapa waktu sebelum penemuan jenazah. Sheriff Santa Fe, Adam Mendoza, mengutip data dari alat pacu jantung Hackman yang berhenti beroperasi pada 17 Februari 2025, sebagai indikasi kuat bahwa aktor tersebut meninggal sekitar sembilan hari sebelum ditemukan. Hasil tes toksikologi, yang dilakukan oleh The New Mexico Gas Company, memastikan tidak adanya kebocoran gas berbahaya dan menepis dugaan keracunan karbon monoksida sebagai penyebab kematian. Meskipun terdeteksi adanya gas di dalam rumah, hasil tes menunjukkan tingkat yang tidak membahayakan nyawa.

Penyebab Kematian yang Berbeda: Investigasi lebih lanjut mengungkapkan penyebab kematian yang berbeda untuk pasangan ini. Gene Hackman, menurut laporan Variety (7 Maret 2025), meninggal dunia pada 18 Februari 2025 karena penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi dan aterosklerotik, diperparah oleh penyakit Alzheimer. Kepala Kantor Penyelidik Medis New Mexico, Heather Jarrell, mengklasifikasikan kematian Hackman sebagai penyebab alami. Menariknya, penyelidikan juga menunjukkan bahwa Betsy Arakawa meninggal lebih dulu, sekitar 11 Februari 2025, karena Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS), sebuah penyakit langka yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui tikus. Kematian Arakawa juga dikategorikan sebagai penyebab alami.

Aktivitas Terakhir Betsy Arakawa: Rekaman CCTV menunjukkan Betsy Arakawa masih beraktivitas pada 11 Februari 2025, terlihat mengunjungi pasar Sprouts dan apotek CVS. Dia juga melakukan komunikasi melalui email dengan terapis pijatnya pada hari itu. Mobilnya terpantau memasuki kediaman mereka sekitar pukul 17.15 waktu setempat. Fakta ini menunjukkan bahwa Arakawa masih sehat dan aktif beberapa jam sebelum kematiannya, menimbulkan pertanyaan tentang kecepatan perkembangan penyakit hantavirus dalam kasusnya.

Kematian Anjing Peliharaan: Tragedi ini diperparah dengan kematian anjing peliharaan mereka, Zinna. Dokter Hewan Kesehatan Masyarakat negara bagian New Mexico, Erin Phipps, menyatakan bahwa anjing tersebut kemungkinan besar meninggal karena dehidrasi dan kelaparan. Meskipun Zinna pernah dirawat di Rumah Sakit Hewan Gruda pada 9 Februari 2025, kematiannya tidak terkait dengan hantavirus yang menyebabkan kematian Betsy Arakawa. Sheriff Mendoza menekankan bahwa virus hantavirus tidak menular ke anjing.

Kesimpulan: Investigasi kematian Gene Hackman dan Betsy Arakawa telah mengungkapkan kronologi dan penyebab kematian yang kompleks. Meskipun kematian dikategorikan sebagai penyebab alami, perbedaan waktu kematian, kondisi mumifikasi jenazah, dan kematian anjing peliharaan mereka menambah lapisan misteri pada peristiwa ini. Kasus ini menyoroti pentingnya kesadaran terhadap penyakit langka seperti HPS dan menekankan pentingnya perawatan kesehatan yang optimal, terutama pada usia lanjut. Serangkaian peristiwa yang berujung pada kematian pasangan ini, merupakan kasus yang jarang terjadi dan menimbulkan banyak pertanyaan yang perlu dikaji lebih lanjut.