Respons Kasus Penolakan Pasien, Wali Kota Jambi Agendakan Pertemuan dengan Direktur Rumah Sakit

Wali Kota Jambi, Maulana, mengambil langkah tegas menyusul sorotan publik terhadap dugaan penolakan pasien di sejumlah rumah sakit di wilayahnya. Rencananya, seluruh direktur rumah sakit di Kota Jambi akan dipanggil untuk audiensi. Langkah ini diambil sebagai respons atas laporan mengenai warga yang mengalami kesulitan mengakses pelayanan kesehatan, khususnya terkait masalah biaya.

Perhatian publik terfokus pada dua kasus yang mencuat. Pertama, kasus MR, seorang anak berusia 7 tahun yang didiagnosis Sindrom Stevens Johnson, sebuah penyakit langka yang menimbulkan luka melepuh pada kulit. Kasus kedua adalah Nurbaiti, seorang korban kebakaran yang diduga mengalami penolakan saat mencari pertolongan medis di sebuah rumah sakit swasta.

Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, juga menaruh perhatian besar pada kedua kasus ini. Pemerintah Kota Jambi menunjukkan keseriusannya dalam menangani masalah ini dengan mengalokasikan tambahan anggaran sebesar Rp 5,9 miliar. Dana ini ditujukan untuk mendukung program Universal Health Coverage (UHC) yang menargetkan cakupan 100% di Kota Jambi.

Wali Kota Maulana menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa seluruh warga yang kurang mampu, berdasarkan data dari ketua RT dan lurah, akan terkaver oleh program UHC. Beliau juga menyatakan bahwa tim dari Pemerintah Kota Jambi akan terjun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi kedua warga yang menjadi perhatian.

Kemas Faried Alfarelly menambahkan bahwa DPRD Kota Jambi berencana memanggil pihak-pihak terkait untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai permasalahan ini. Beliau menyoroti bahwa proses penyembuhan penyakit yang diderita MR membutuhkan waktu yang cukup lama dan keluarga tersebut tergolong tidak mampu. DPRD berharap ada tindakan konkret untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik.

UHC merupakan program jaminan kesehatan yang bertujuan untuk memastikan semua warga memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang dibutuhkan, tanpa terkendala masalah finansial. Dengan adanya tambahan anggaran dan perhatian khusus terhadap kasus-kasus yang muncul, Pemerintah Kota Jambi menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan UHC yang efektif dan merata bagi seluruh masyarakatnya.

Daftar Kata Kunci Penting

  • Wali Kota Jambi
  • Direktur Rumah Sakit
  • Penolakan Pasien
  • Universal Health Coverage (UHC)
  • Sindrom Stevens Johnson
  • Korban Kebakaran
  • Anggaran Kesehatan
  • DPRD Kota Jambi
  • Pelayanan Kesehatan
  • Kemas Faried Alfarelly