Api Lalap Rumah Warga di Lumajang Akibat Pengeringan Kayu Bakar yang Tidak Terawasi
Bencana kebakaran melanda sebuah rumah di Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada hari Selasa (3 Juni 2025). Insiden ini menghanguskan sebagian besar bangunan dan harta benda milik Solichin, seorang warga setempat. Kebakaran diduga kuat dipicu oleh aktivitas pengeringan kayu bakar yang dilakukan di atas tungku perapian.
Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian, Solichin diketahui sedang berupaya mengeringkan kayu bakar basah di atas tungku di area dapur rumahnya. Diduga, korban meninggalkan aktivitas tersebut tanpa pengawasan yang memadai. Situasi ini memungkinkan api dari tungku menjalar tak terkendali ke tumpukan kayu bakar dan kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh bagian rumah. Kobaran api melalap seisi rumah, termasuk perabotan rumah tangga seperti kasur, dua mesin jahit, dan barang-barang berharga lainnya.
Warga sekitar yang menyadari kejadian tersebut segera berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, besarnya kobaran api dan material mudah terbakar di dalam rumah membuat upaya pemadaman awal menjadi sulit. Api baru berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian berkat bantuan warga sekitar. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material yang diderita Solichin diperkirakan mencapai sekitar Rp 75 juta. Kerugian tersebut mencakup kerusakan pada struktur bangunan dapur seluas 10x13 meter yang ludes terbakar, serta hilangnya sejumlah barang berharga.
Berikut adalah rincian kerugian yang dialami korban:
- Bangunan dapur (10x13 meter) ludes terbakar
- Dua unit mesin jahit
- Sepeda angin
- Kasur dan perabotan rumah tangga lainnya
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama saat melakukan aktivitas yang melibatkan api. Pengawasan yang ketat dan tindakan pencegahan yang memadai dapat membantu mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.