Salt Bae Bantah Klaim Diusir dari Perayaan Kemenangan PSG di Munich

Video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan momen yang diklaim sebagai pengusiran koki selebriti, Nusret Gokce, atau yang lebih dikenal dengan Salt Bae, dari perayaan kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) di Munich, Jerman. Peristiwa ini terjadi di sebuah hotel tempat para pemain PSG menginap usai menaklukkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 di Allianz Arena pada Minggu (1/6) dalam laga perebutan gelar Liga Champions.

Klip singkat tersebut menampilkan petugas keamanan yang diduga mengarahkan Salt Bae dan rombongannya untuk meninggalkan area tersebut. Bahkan, salah seorang anggota rombongan Salt Bae terlihat didorong oleh petugas keamanan. Insiden ini memicu beragam spekulasi dan komentar di dunia maya, dengan banyak yang menuduh Salt Bae mencoba menyusup ke pesta pribadi para pemain PSG.

Menanggapi kabar tersebut, Salt Bae membantah tuduhan pengusiran. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa dirinya tidak diundang ke pesta tersebut dan tidak ada pesta yang sedang berlangsung saat ia berada di hotel. Ia mengklaim bahwa kehadirannya di hotel semata-mata untuk bertemu dengan para penggemarnya.

"Opini bahwa saya diusir itu tidak benar. Faktanya, tidak ada pesta di sana dan bahkan saya tidak diundang," ujar Salt Bae.

"Saya hanya lewat dan seseorang bertindak tidak pantas, maka nampak terjadi sesuatu. Tapi klaim kalau saya diusir adalah salah, ini adalah serangan terhadap reputasi saya," tambahnya.

Kontroversi ini menambah daftar panjang kejadian yang melibatkan Salt Bae dan sorotan publik. Sebelumnya, ia menuai kecaman luas atas tindakannya saat perayaan kemenangan Tim Nasional Argentina di Piala Dunia 2022. Saat itu, Salt Bae turun ke lapangan, berinteraksi dengan Lionel Messi, dan bahkan mencium trofi Piala Dunia, tindakan yang dianggap tidak pantas oleh banyak pihak. Aksi tersebut memicu perdebatan tentang batasan antara penggemar dan tokoh publik, serta etika dalam merayakan momen kemenangan olahraga.

Insiden di Munich ini kembali membuka diskusi tentang perilaku Salt Bae di ruang publik dan perlakuan istimewa yang mungkin ia terima karena status selebritinya. Sementara kebenaran pasti dari kejadian tersebut masih belum jelas, bantahan Salt Bae menunjukkan bahwa narasi yang beredar di media sosial tidak selalu mencerminkan realitas yang sebenarnya.