Honda Brio Bertenaga 250 WHP: Transformasi LCGC Menjadi Mobil Performa Tinggi dengan Biaya Ratusan Juta Rupiah
Honda Brio: Dari LCGC Sederhana Menuju Mesin 250 WHP
Honda Brio, mobil mungil yang populer di kalangan konsumen pertama kali (first buyer) berkat harga terjangkau dan desain kompaknya, telah mengalami transformasi signifikan berkat sentuhan bengkel modifikasi Craftsman Turbo. Sebuah unit Brio keluaran 2017 kini menjelma menjadi sebuah kendaraan performa tinggi dengan tenaga mencapai 250 WHP (Wheel Horsepower), bahkan mampu mencapai 285 WHP dengan bantuan sistem water/methanol injection (WMI). Proyek modifikasi ini merupakan kolaborasi antara Craftsman Turbo, yang menangani aspek turbocharging, dan Engine+, yang bertanggung jawab atas modifikasi mesin.
Head of R&D Craftsman Turbo, Teguh San, menjelaskan bahwa pemilik mobil tersebut menginginkan peningkatan performa yang signifikan. Proses modifikasi tidak hanya terbatas pada mesin, namun juga meliputi sejumlah peningkatan pada sistem kaki-kaki, eksterior, dan interior untuk menunjang peningkatan performa tersebut. Hasilnya adalah sebuah mobil dengan peningkatan tenaga yang dramatis, sekaligus mempertahankan estetika yang terkesan standar pabrik.
Modifikasi Eksterior dan Interior yang Minimalis
Mengusung konsep 'sleeper', modifikasi eksterior Brio ini terkesan minimalis. Perubahannya hanya sebatas penambahan rear wing berbahan karbon dan penggantian velg untuk menunjang performa mesin yang telah ditingkatkan. Interior juga mendapatkan sentuhan sporty dengan penggantian jok semi bucket, setir, dan shift knob. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan pengalaman berkendara sesuai dengan peningkatan performa mobil.
Peningkatan Mesin yang Signifikan
Perubahan paling signifikan terjadi pada sektor mesin. Mesin standar 1.200 cc ditingkatkan menjadi 1.500 cc. Selain itu, beberapa komponen penting juga diganti, termasuk sistem water/methanol injection (WMI), kopling baru, dan ECU standalone. Kombinasi modifikasi ini menghasilkan peningkatan tenaga yang signifikan, dari tenaga standar hingga mencapai 250 WHP, dan hingga 285 WHP dengan bantuan WMI. Teguh menyebutkan bahwa modifikasi ini juga berfungsi sebagai proyek riset dan pengembangan untuk Turbo Kit Honda Brio 1.2 MT di masa mendatang.
Sistem Kaki-Kaki yang Ditingkatkan
Untuk menunjang peningkatan performa mesin, sistem kaki-kaki juga mendapatkan perhatian khusus. Modifikasi meliputi penggantian bushing dengan jenis pillow ball, pemasangan suspension coilover, peningkatan sistem pengereman, dan penggunaan velg dan ban baru. Semua perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan handling dan stabilitas mobil agar sesuai dengan peningkatan tenaga yang signifikan.
Biaya Modifikasi yang Mahal
Transformasi Honda Brio ini tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Teguh memperkirakan biaya modifikasi mesin dan kaki-kaki mencapai sekitar Rp 300 juta. Waktu pengerjaan, setelah semua komponen terkumpul, diperkirakan sekitar satu bulan. Hal ini menunjukkan bahwa untuk mendapatkan performa tinggi pada mobil LCGC, dibutuhkan investasi yang cukup besar.
Ringkasan Modifikasi:
- Mesin: Upgrade dari 1.200 cc ke 1.500 cc, WMI, kopling baru, ECU standalone.
- Eksterior: Rear wing karbon, velg baru.
- Interior: Jok semi bucket, setir baru, shift knob baru.
- Kaki-kaki: Bushing pillow ball, suspension coilover, upgrade rem, velg dan ban baru.