Guncangan Tengah Malam di Turki dan Yunani: Gempa Bumi Sebabkan Korban Jiwa dan Kepanikan

Gempa Bumi Landa Turki dan Yunani, Menimbulkan Kepanikan dan Kerusakan

Gelombang kejut mengguncang Turki dan Yunani pada Selasa dini hari, membangunkan penduduk dan wisatawan dari tidur lelap mereka. Gempa bumi berkekuatan 5,8 skala Richter, berpusat di dekat Pulau Rhodes, memicu kepanikan massal dan menyebabkan setidaknya satu korban jiwa serta puluhan lainnya luka-luka.

Menurut laporan dari Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC), episenter gempa terletak sekitar 29 kilometer di utara Rhodes, pulau terbesar di kepulauan Dodecanese, yang berdekatan dengan perbatasan Turki. Guncangan terasa kuat di seluruh wilayah selatan Yunani, bagian barat Turki, dan sepanjang pesisir Laut Aegea, mendorong warga untuk berhamburan keluar dari rumah dan bangunan.

Di Fethiye, Turki, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dilaporkan meninggal dunia akibat gempa. Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, mengkonfirmasi bahwa korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Sementara itu, di Provinsi Mugla, puluhan orang menderita luka-luka karena terburu-buru menyelamatkan diri saat gempa terjadi. Mereka saat ini sedang menerima perawatan medis di berbagai rumah sakit.

Wali Kota Marmaris, Acar Unlu, menyatakan bahwa wilayahnya juga merasakan dampak gempa, dan tim penanggulangan bencana telah dikerahkan untuk menilai kerusakan. Turis yang berlibur di Rhodes dan sekitarnya turut merasakan getaran yang kuat.

Beberapa wisatawan membagikan pengalaman mereka di media sosial. Seorang wisatawan bernama Stevem menulis, "Tidak ada yang lebih mengejutkan daripada terbangun di lantai lima sebuah gedung di Rhodes ketika gempa mengguncang bangunan dengan hebat! Tidak banyak yang bisa saya lakukan," ungkapnya.

Seorang pelancong lain menambahkan, "Baru saja saya mengalami gempa bumi pada malam terakhir liburan kami di Rhodes! Gila sekali."

Operator tur, TUI, telah mengeluarkan panduan bagi wisatawan Inggris yang berada di zona terdampak, mendesak mereka untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi keselamatan dari pengelola akomodasi dan otoritas setempat.

Serangkaian gempa susulan dengan magnitudo antara 2,2 dan 2,9 SR tercatat tak lama setelah gempa utama, dengan pusat gempa berlokasi di sekitar Mugla dan Rhodes.

Turki adalah negara yang rentan terhadap gempa bumi karena posisinya di antara dua garis patahan utama. Pada tanggal 6 Februari 2023, gempa dahsyat berkekuatan 7,8 skala Richter mengguncang wilayah selatan dan tenggara Turki, menewaskan lebih dari 53.000 orang. Gempa tersebut juga mengakibatkan lebih dari 6.000 kematian di negara tetangga Suriah.

Bulan lalu, gempa berkekuatan 6,1 skala Richter mengguncang lepas pantai Pulau Kreta di Yunani. Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) mengeluarkan peringatan tsunami. Sejumlah situs wisata ditutup akibat tanah longsor, tetapi tidak ada laporan mengenai korban luka atau kerusakan besar. Pada bulan April tahun ini, Istanbul diguncang gempa berkekuatan 6,2 skala Richter, menyebabkan 236 orang terluka setelah melompat dari gedung karena panik. Banyak warga menghabiskan malam di luar rumah karena gempa susulan.

  • Dampak Gempa:

    • Satu orang tewas
    • Puluhan orang luka-luka
    • Kepanikan meluas
    • Kerusakan infrastruktur sedang dievaluasi
  • Rekomendasi:

    • Turis diimbau untuk tetap tenang.
    • Ikuti instruksi dari otoritas setempat.
    • Waspadai gempa susulan.