Mega Bekasi Hypermall Tetap Tutup, Pemulihan Pascabanjir Butuh Waktu Tiga Minggu

Mega Bekasi Hypermall Tetap Tutup, Pemulihan Pascabanjir Butuh Waktu Tiga Minggu

Mega Bekasi Hypermall, yang terendam banjir pada Selasa hingga Kamis pekan lalu, hingga kini masih belum beroperasi. Hasil pantauan langsung di lokasi pada Senin, 10 Maret 2025, menunjukkan bahwa pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani No. 1, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat ini masih dalam tahap pembersihan dan perbaikan yang signifikan. Meskipun dari kejauhan tampak aktivitas normal dengan lalu lalang pengunjung di area depan dan beberapa kendaraan, termasuk kendaraan operasional perusahaan travel, terparkir di sekitar mal, kenyataannya seluruh akses masuk ke dalam mal tetap tertutup. Eskalator di pintu masuk utama juga tidak beroperasi dan diberi tanda larangan akses.

Kondisi di dalam mal, menurut informasi dari salah seorang penjaga toko ponsel di lantai dasar yang enggan disebutkan namanya, jauh dari kata normal. Lantai dasar (Ground Floor/GF) mengalami kerusakan paling parah, masih dipenuhi lumpur sisa genangan air banjir yang mencapai ketinggian sebatas leher. Sisa lumpur kering masih terlihat menempel di celana jeans sang penjaga toko sebagai bukti nyata kondisi tersebut. Ia menuturkan bahwa untuk mengambil beberapa barang dagangannya, ia harus menerjang sisa lumpur dan air yang masih menggenang di lantai dasar.

Kerusakan dan Estimasi Waktu Pemulihan

Sumber dari dalam mal memperkirakan mal baru akan beroperasi kembali dalam waktu sekitar dua hingga tiga minggu ke depan. Perbaikan infrastruktur, terutama jaringan kelistrikan yang rusak akibat banjir, menjadi kendala utama. Ledakan listrik di area basement akibat genangan air yang mencapai basement juga memperparah kerusakan dan memperlambat proses pemulihan. Proses pembersihan lumpur dan perbaikan kerusakan membutuhkan waktu yang signifikan. Informasi pembukaan kembali mal ini diperoleh dari komunikasi informal antar tenant, bukan dari pengumuman resmi manajemen. Pihak manajemen hanya memberikan informasi langsung kepada para tenant, atau pemilik toko. Dengan kondisi ini, para tenant, seperti penjaga toko yang diwawancarai, memilih untuk berjualan online sementara waktu.

Kondisi Sekitar Mal

Meskipun sebagian besar toko di dalam mal masih tutup, area di sekitar Mega Bekasi Hypermall menunjukkan aktivitas yang tampak normal. Keberadaan kendaraan roda dua dan mobil yang lalu lalang, sebagian besar milik perusahaan travel, menciptakan kesan operasional yang nyaris seperti biasa. Namun, ini hanya ilusi. kenyataan dibalik itu adalah adanya upaya perbaikan besar-besaran yang berlangsung di dalam mal. Situasi ini menggarisbawahi betapa besarnya dampak banjir yang terjadi pekan lalu dan betapa kompleksnya proses pemulihan yang harus dijalani Mega Bekasi Hypermall.

Kesimpulannya, meskipun dari luar tampak normal, Mega Bekasi Hypermall masih dalam proses pemulihan pascabanjir yang cukup signifikan dan diperkirakan akan kembali beroperasi dalam waktu dua sampai tiga minggu mendatang.