Penampilan gemilang Stefano Lilipaly dalam pertandingan internal Timnas Indonesia di Bali baru-baru ini menarik perhatian Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Pemain naturalisasi berusia 35 tahun ini menunjukkan kualitasnya dengan mencetak hattrick dan membawa timnya meraih kemenangan.

Partai kontra China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi sorotan. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terus memantau perkembangan para pemain selama pemusatan latihan (TC) di Bali. Selain fokus pada peningkatan kondisi fisik, Shin Tae-yong juga menggelar beberapa kali pertandingan internal untuk melihat performa dan kesiapan masing-masing pemain.

Dalam salah satu pertandingan internal, Timnas Indonesia dibagi menjadi dua tim. Tim A menggunakan formasi 3-4-3 dengan beberapa nama seperti Emil Audero, Shayne Pattynama, Jay Idzes, Mees Hilgers, Dean James, Joey Pelupessy, Ricky Kambuaya, Asnawi Mangkualam, Rafael Struick, Beckham Putra, dan Ramadan Sananta.

Tim B juga menerapkan formasi serupa, 3-4-3, dengan Ernando Ari di posisi penjaga gawang. Barisan belakang diisi oleh Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Nathan Tjoe-A-On. Lini tengah dipercayakan kepada Yakob Sayuri, Ivar Jenner, Thom Haye, dan Calvin Verdonk. Sementara di lini depan, Tim B mengandalkan Egy Maulana Vikri, Ole Romeny, dan Stefano Lilipaly.

Pertandingan berlangsung sengit dan berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Tim B. Lilipaly menjadi bintang lapangan dengan mencetak tiga gol, sementara satu gol lainnya disumbangkan oleh Ole Romeny. Di kubu Tim A, gol-gol diciptakan oleh Ricky Kambuaya, Rafael Struick, dan Dean James.

Performa apik Lilipaly dalam pertandingan internal ini tentu saja menjadi pertimbangan bagi Shin Tae-yong dalam menentukan line-up untuk pertandingan melawan China. Erick Thohir mengakui bahwa keputusan akhir berada di tangan pelatih.

"Keputusan ada di pelatih," ujar Erick Thohir saat diwawancarai.

Selain membahas mengenai Lilipaly, Erick Thohir juga mengingatkan para pemain Timnas Indonesia untuk bermain dengan kepala dingin dan menghindari pelanggaran yang tidak perlu saat menghadapi China. Ia menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental agar tidak terkena akumulasi kartu yang dapat merugikan tim di pertandingan selanjutnya melawan Jepang.

Setelah menjamu China di Jakarta, Timnas Indonesia akan bertandang ke Jepang untuk melakoni laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Panasonic Suita, Osaka.

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia:

• Indonesia vs China, 5 Juni 2025, Stadion Utama Gelora Bung Karno
• Jepang vs Indonesia, 10 Juni 2025, Stadion Panasonic Suita, Osaka

Erick Thohir berharap para pemain dapat memberikan yang terbaik dan meraih hasil positif dalam dua pertandingan penting ini demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.