Wamenag Tekankan Pentingnya Keikhlasan dalam Pelayanan Haji

Menjelang puncak ibadah haji, Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Muhammad Syafi'i, menyampaikan pesan penting kepada seluruh petugas haji. Ia menekankan agar para petugas senantiasa menjaga keikhlasan dan semangat dalam melayani para jemaah, yang merupakan tamu-tamu Allah SWT.

Syafi'i mengungkapkan bahwa peran petugas haji sangatlah krusial dan mulia. Mereka memiliki andil besar dalam membantu para jemaah mencapai haji yang mabrur. Meskipun terkadang jasa mereka tidak disadari atau bahkan diiringi keluhan dari jemaah, Syafi'i meyakinkan bahwa setiap amalan baik yang dilakukan dengan ikhlas akan dicatat oleh Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlimpah.

"Mungkin jemaah tidak mengenal petugas, mereka tidak mengingat, bahkan kerap mengeluh. Tapi amalan petugas akan dicatat oleh Allah SWT dan akan mendapatkan pahala," ujarnya.

Ia menambahkan, keikhlasan dan semangat dalam bertugas akan memberikan kekuatan dan menghilangkan rasa lelah. Syafi'i juga berharap agar para petugas diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk dapat melaksanakan ibadah haji, meskipun itu bukan merupakan tugas utama mereka.

Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan para jemaah haji untuk menjaga kesehatan dan mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi, terutama menjelang fase puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Mengingat cuaca ekstrem dengan suhu yang dapat mencapai 50 derajat Celsius, jemaah diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama pada siang hari.

Nasaruddin juga meminta jemaah untuk menghindari aktivitas di luar tenda saat berada di Arafah, termasuk kunjungan ke Jabal Rahmah. Pihak kepolisian Arab Saudi akan menertibkan mobilitas jemaah guna mencegah risiko kesehatan akibat suhu panas yang ekstrem. Keselamatan dan kesehatan jemaah menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.