Aparat kepolisian Resor Kota Bogor terus melakukan pengejaran terhadap pelaku perusakan pos keamanan Masjid Agung Kota Bogor. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan saksi, tim penyidik berhasil mengantongi identitas pelaku utama dalam aksi vandalisme tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi aktor utama yang bertanggung jawab atas kerusakan pos keamanan masjid. Meskipun demikian, Aji masih enggan membeberkan secara detail mengenai jumlah pelaku yang terlibat maupun identitas lengkap mereka. "Kita sudah identifikasi pelakunya siapa, tinggal tunggu waktu saja," ujarnya kepada awak media di kantornya.

Menurut keterangan AKP Aji, saat ini pihaknya tengah fokus untuk menangkap aktor utama perusakan tersebut. Pihak kepolisian telah memeriksa empat orang saksi yang merupakan petugas keamanan yang bertugas di sekitar Alun-alun dan Masjid Agung Kota Bogor pada saat kejadian. Keterangan dari para saksi ini diharapkan dapat membantu mengungkap motif pelaku dan mempercepat proses penangkapan.

Peristiwa perusakan pos keamanan Masjid Agung Kota Bogor terjadi pada Sabtu, 31 Mei 2025, sekitar pukul 04.45 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku diduga merupakan seorang pria yang dalam keadaan mabuk. Sebelum melakukan perusakan, pria tersebut sempat terlibat keributan dengan petugas keamanan Alun-alun karena membuat keributan saat berada di bawah pengaruh alkohol.

Berikut poin-poin penting terkait kasus ini:

• Penyelidikan Intensif: Polisi terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap seluruh fakta terkait perusakan pos keamanan Masjid Agung Bogor.
• Identifikasi Pelaku: Identitas pelaku utama telah dikantongi oleh pihak kepolisian.
• Pemeriksaan Saksi: Empat orang saksi telah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
• Motif Pelaku: Motif perusakan diduga terkait dengan pengaruh alkohol dan keributan sebelumnya dengan petugas keamanan.
• Upaya Penangkapan: Polisi berupaya secepatnya menangkap pelaku utama dan mengungkap keterlibatan pihak lain.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh aksi vandalisme ini. Polisi juga meminta masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan pelaku agar proses penegakan hukum dapat berjalan dengan lancar. Polresta Bogor Kota berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secepat mungkin dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya umat Muslim yang beribadah di Masjid Agung Kota Bogor.