Jasa Marga Siapkan 22 SPKLU di Rest Area Tol untuk Mudik Lebaran 2025
Jasa Marga Pastikan Kesiagaan SPKLU di 27 Rest Area Travoy untuk Mudik Lebaran 2025
Menjelang musim mudik Lebaran 2025, PT Jasamarga Related Business (JMRB) memastikan kesiapan infrastruktur pendukung kendaraan listrik di sepanjang jalan tol. Langkah ini dilakukan untuk mengakomodasi peningkatan jumlah kendaraan listrik yang diperkirakan akan digunakan untuk perjalanan mudik. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, JMRB telah memastikan operasional 22 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 27 rest area Travoy di berbagai ruas tol Jasa Marga.
Direktur Bisnis Fasilitas Jalan Tol PT JMRB, Bimo Esmunantyo, menjelaskan bahwa kesiapan ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengguna mobil listrik yang hendak melakukan perjalanan mudik. "Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Operasional 22 SPKLU ini diharapkan mampu mengatasi kekhawatiran terkait jarak tempuh dan ketersediaan pengisian daya," ujar Bimo dalam keterangan resminya.
Salah satu upaya yang dilakukan JMRB untuk meningkatkan efisiensi pengisian daya adalah dengan melakukan pergantian tipe soket pengisian di SPKLU. Perubahan dari AC charging ke fast charging ini akan memangkas waktu pengisian daya menjadi 15-30 menit, signifikan lebih cepat dibandingkan dengan sistem pengisian daya konvensional. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir waktu tunggu dan memastikan kelancaran arus lalu lintas di rest area.
Berikut daftar lokasi 22 SPKLU yang telah disiapkan di rest area Travoy:
- Ruas Cipularang: Km 88A dan Km 88B
- Ruas Palikanci: Km 207A
- Ruas Pemalang-Pejagan: Km 260B
- Ruas Batang-Semarang: Km 360B, Km 379A, Km 389B, dan Km 391A
- Ruas Solo-Ngawi: Km 519A, Km 519B, Km 538A, Km 538B, Km 575A, dan Km 575B
- Ruas Ngawi-Kertosono: Km 597A dan Km 597B
- Ruas Surabaya-Mojokerto: Km 725
- Ruas Gempol-Pasuruan: Km 792A dan Km 792B
- Ruas Pandaan-Malang: Km 66A, Km 66, dan Km 84B
JMRB berharap dengan penyediaan SPKLU yang memadai ini, masyarakat dapat lebih nyaman dan percaya diri menggunakan kendaraan listrik untuk perjalanan mudik Lebaran 2025. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik dan pengembangan infrastruktur pendukungnya di Indonesia.
Langkah antisipasi ini diharapkan tidak hanya mengatasi masalah kehabisan daya baterai, tetapi juga berkontribusi pada kelancaran lalu lintas selama periode mudik. Dengan demikian, para pemudik dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien.