Kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Aceh Singkil. Seorang guru berinisial NA (31) menjadi korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh suaminya sendiri, ES, di sebuah perkebunan sawit yang terletak di Desa Samar Dua, Kecamatan Kuta Baharu. Peristiwa tragis ini terjadi ketika korban sedang melintas di area tersebut bersama adik kandungnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kejadian bermula saat korban dan adiknya dihadang oleh pelaku. Tanpa peringatan, pelaku menendang sepeda motor yang dikendarai korban hingga keduanya terjatuh. Saat korban tak berdaya, pelaku secara brutal menyerang dengan senjata tajam, menyebabkan luka parah. Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri, meninggalkan korban yang terluka parah.

Adik korban yang menyaksikan kejadian tersebut segera meminta pertolongan. Warga sekitar yang mendengar teriakan histeris segera berdatangan dan membawa korban ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans. Namun, sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Tim medis menyatakan NA meninggal dunia setelah dilakukan pemeriksaan intensif.

Dari hasil autopsi yang dilakukan oleh tim forensik, ditemukan delapan luka tusukan di bagian dada dan perut korban. Selain itu, terdapat tiga luka lebam di tubuh korban yang mengindikasikan adanya kekerasan fisik sebelum penusukan. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku. Tim gabungan diterjunkan untuk melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dan tempat-tempat yang dicurigai sebagai persembunyian pelaku.

Kepolisian Resor Aceh Singkil telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti. Beberapa saksi juga telah dimintai keterangan untuk mengungkap motif di balik pembunuhan ini. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat Aceh Singkil untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Jika ada informasi terkait keberadaan pelaku, masyarakat diminta untuk segera menghubungi pihak kepolisian terdekat atau melalui Call Center 110.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. AKP Darmi A. Manik, Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil menyatakan bahwa pihaknya akan menangani kasus ini secara intensif dan profesional. Pihaknya juga mengimbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri kepada pihak berwajib demi mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kepolisian berjanji akan terus melakukan pengejaran hingga pelaku berhasil ditangkap dan dibawa ke pengadilan.

Berikut adalah rangkuman fakta penting dari kejadian ini:

• Korban: NA (31), seorang guru di Aceh Singkil.
• Pelaku: ES, suami korban.
• Lokasi: Perkebunan sawit di Desa Samar Dua, Kecamatan Kuta Baharu, Aceh Singkil.
• Kronologi: Korban dihadang, ditendang hingga terjatuh, kemudian ditusuk berkali-kali.
• Akibat: Korban meninggal dunia.
• Status: Pelaku dalam pengejaran.