Danantara Targetkan Kucuran Dividen Rp 120 Triliun pada Tahun Depan

Jakarta, BPI Danantara menargetkan kontribusi dividen sebesar Rp 120 triliun pada tahun 2025. Dana tersebut rencananya akan diinvestasikan kembali ke berbagai sektor ekonomi strategis nasional.

Managing Director Finance Danantara, Arif Budiman, menyampaikan target ambisius ini dalam sebuah simposium ekonomi di Jakarta. Ia menekankan pentingnya peningkatan nilai kontribusi dividen yang akan dikelola dan diinvestasikan kembali oleh Danantara. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Untuk tahun 2025, Danantara berencana melakukan investasi senilai 5 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 81,4 triliun. Investasi ini akan direalisasikan secara bertahap hingga akhir tahun dengan fokus utama pada sektor-sektor krusial seperti pertanian, pangan, dan sektor prioritas lainnya. Selain itu, Danantara juga akan menyasar sektor mineral, energi baru terbarukan (EBT), infrastruktur digital, kesehatan, jasa keuangan, infrastruktur, hingga industri.

"Kami menargetkan investasi sekitar Rp 5 miliar dollar AS dalam enam hingga sembilan bulan mendatang," ujar Arif.

Danantara saat ini mengelola sekitar 50 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tersebar di 12 sektor ekonomi melalui holding operasional. Jika memperhitungkan anak perusahaan BUMN dan entitas turunannya, total terdapat 889 perusahaan yang berada di bawah pengelolaan holding operasional Danantara. Untuk memaksimalkan pengelolaan seluruh perusahaan BUMN ini, Danantara menerapkan tiga strategi utama:

  • Optimalisasi Portofolio: Melakukan tinjauan bisnis secara fundamental untuk mengidentifikasi portofolio yang kritikal bagi negara, serta mengkaji potensi konsolidasi atau penyederhanaan portofolio.
  • Peningkatan Kinerja: Mendorong seluruh perusahaan BUMN yang dikelola untuk mencapai kinerja terbaik di masing-masing sektor.
  • Inovasi Berbasis Teknologi: Mendorong inovasi di seluruh BUMN dengan dukungan perkembangan teknologi.

Melalui strategi-strategi ini, Danantara berupaya menciptakan nilai tambah dan meningkatkan kontribusi BUMN terhadap perekonomian nasional. Transformasi yang diperlukan akan dilakukan oleh holding operasional untuk mengoptimalkan kinerja dan mencapai target yang telah ditetapkan.