Aparat kepolisian dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil membongkar praktik perjudian daring dan menangkap tiga orang yang berperan sebagai pemasar judi togel online di kawasan Pasar Muara Baru, Jakarta Utara. Penangkapan ini dilakukan pada hari Selasa, 3 Juni 2025, setelah adanya laporan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas ilegal tersebut.

Ketiga tersangka yang berhasil diamankan, masing-masing berinisial PR, MY, dan L, memiliki peran sebagai marketing atau penerima pasangan angka untuk berbagai situs judi online. Mereka ditangkap dalam operasi gabungan antara Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Reskrim Polsek Muara Baru.

"Kami telah mengamankan tiga orang yang bertindak sebagai marketing atau penerima angka pasangan dalam permainan judi online," ungkap Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok.

Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti yang digunakan para pelaku untuk menjalankan aksinya, di antaranya:

• Handphone OPPO 092 berwarna aurora-purple: Digunakan oleh salah satu tersangka untuk memasarkan situs judi online bernama Partai Togel.
• Handphone OPPO AX3 berwarna hitam: Digunakan oleh tersangka MY untuk mempromosikan situs judi online Bandar Colok.
• Handphone Samsung Galaxy S7 berwarna hitam: Digunakan oleh pelaku lainnya untuk memasarkan aplikasi judi online Ares Togel.
• Uang tunai sebesar Rp 150.000.
• Satu lembar rekapan angka togel.
• Sebuah pulpen.

Menurut AKBP Martuasah, modus operandi para pelaku adalah dengan menawarkan dan menerima pasangan angka judi online dari para pemain, kemudian mengambil keuntungan dari setiap transaksi yang berhasil. Penangkapan ini bermula dari informasi yang diterima polisi dari masyarakat mengenai adanya aktivitas perjudian yang dilakukan oleh para pelaku. Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, informasi tersebut terbukti benar, dan petugas langsung melakukan penangkapan.

Kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengungkap jaringan judi online yang lebih besar dan menangkap pelaku lainnya yang terlibat.