Libur Haji, Jawa Barat Jadi Magnet Wisatawan Timur Tengah
markdown Saat umat Muslim di seluruh dunia berbondong-bondong menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi, momen ini dimanfaatkan oleh sebagian warga negara tersebut untuk berlibur ke berbagai destinasi mancanegara. Indonesia, khususnya Jawa Barat, menjadi salah satu tujuan favorit.
Sekretaris Jenderal Association of the Indonesian Tours and Travel (ASITA), Budijanto Ardiansyah, mengkonfirmasi adanya peningkatan kunjungan wisatawan asal Arab Saudi ke Indonesia selama musim haji. Meskipun data rinci belum tersedia, ia meyakini bahwa harga tiket yang lebih terjangkau menjadi salah satu faktor pendorong utama.
"Biasanya memang dimanfaatkan oleh wisatawan dari Arab Saudi ke Indonesia karena harga tiketnya murah," ujar Budi.
Lebih lanjut, Budijanto mengungkapkan bahwa mayoritas wisatawan Arab Saudi memfokuskan kunjungan mereka di wilayah Jawa Barat, terutama kawasan Puncak. Keindahan alam pegunungan dan udara sejuk menjadi daya tarik utama bagi para pelancong dari Timur Tengah.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata melalui Deputi Bidang Pemasaran, Ni Made Ayu Mathini, telah menargetkan pasar Timur Tengah sebagai salah satu fokus utama untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2025 sebesar 14 juta wisman, dengan 249 ribu di antaranya adalah target wisatawan dari kawasan Timur Tengah.
Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, pernah menyoroti adanya disparitas yang signifikan antara jumlah warga Indonesia yang berkunjung ke Arab Saudi dan sebaliknya. Sandiaga menekankan bahwa wisatawan Arab Saudi cenderung kurang tertarik dengan wisata belanja atau perkotaan, melainkan lebih menggemari wisata alam. Hal ini, menurutnya, merupakan peluang besar bagi Indonesia untuk menarik lebih banyak wisatawan dari Arab Saudi.
"Wisata yang paling diminati oleh wisatawan dari Arab Saudi ini adalah wisata alam," kata Sandiaga.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia menunjukkan bahwa pada bulan April, tiga negara penyumbang wisatawan mancanegara terbesar adalah Malaysia, Australia, dan China. Total kunjungan mencapai 1,16 juta wisatawan, meningkat 18,26% dibandingkan bulan Maret. Rinciannya, Malaysia menyumbang 14,60%, Australia 12,85%, dan China 9,15% dari total kunjungan.
Berikut adalah ringkasan poin-poin penting:
- Peningkatan Kunjungan: Ada peningkatan kunjungan wisatawan Arab Saudi ke Indonesia selama musim haji.
- Faktor Harga: Harga tiket yang lebih murah menjadi daya tarik utama.
- Destinasi Favorit: Jawa Barat, terutama Puncak, menjadi destinasi favorit.
- Target Pasar: Kementerian Pariwisata menargetkan pasar Timur Tengah.
- Preferensi Wisata: Wisatawan Arab Saudi lebih menyukai wisata alam.
- Data BPS: Malaysia, Australia, dan China penyumbang wisatawan mancanegara terbesar di bulan April.