Privasi Terusik: Desa Castle Combe Inggris Larang Penggunaan Drone Akibat Keluhan Warga
Desa Castle Combe, yang kerap dijuluki sebagai salah satu desa terindah di Inggris, kini menghadapi masalah pelik terkait pariwisata. Popularitasnya yang meroket, berkat arsitektur kuno dan pemandangan memukau, telah menarik perhatian puluhan ribu wisatawan setiap tahunnya. Namun, hal ini juga membawa dampak negatif bagi penduduk setempat, terutama terkait privasi mereka.
Warga Castle Combe merasa terganggu dengan penggunaan drone oleh wisatawan. Mereka mengeluhkan bahwa drone tersebut tidak hanya merekam pemandangan desa, tetapi juga mengintip ke dalam rumah-rumah warga, bahkan saat mereka sedang berada di kamar mandi atau bersantai di taman pribadi. Ketua Dewan Paroki Castle Combe, Fred Winup, mengungkapkan bahwa banyak wisatawan yang mengabaikan aturan penerbangan drone yang ditetapkan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Inggris, seperti terbang terlalu dekat dengan bangunan atau orang lain, serta kehilangan pandangan visual terhadap drone mereka.
Akibatnya, banyak warga memasang tanda larangan drone di jendela mereka sebagai bentuk protes dan upaya untuk melindungi privasi mereka. Salah seorang warga, Draven McConville, menyatakan bahwa penduduk desa merasa kehilangan ruang pribadi mereka, terutama di taman belakang rumah. Ia juga menceritakan pengalaman kurang menyenangkan saat menghadapi wisatawan yang menerbangkan drone di dekat rumahnya, bahkan mengalami pelecehan verbal tanpa alasan yang jelas.
- Pelanggaran Privasi
- Penerbangan Drone Ilegal
- Pelecehan Verbal Wisatawan
- Pemasangan Tanda Larangan
- Hilangnya Ruang Pribadi
Meskipun penggunaan drone di Castle Combe secara teknis diperbolehkan selama mematuhi peraturan yang berlaku, kenyataannya banyak wisatawan yang melanggar aturan tersebut. Hal ini memicu kekhawatiran dan kemarahan di kalangan warga, yang merasa privasi mereka terancam. Situasi ini menyoroti tantangan yang dihadapi destinasi wisata populer dalam menyeimbangkan manfaat ekonomi dari pariwisata dengan kebutuhan untuk melindungi hak-hak dan privasi penduduk setempat.