markdown Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menghadiri Ministerial Council Meeting (MCM) Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) 2025 di Paris, Prancis. Kehadiran Menko Airlangga ini menandai langkah penting Indonesia dalam proses aksesi menjadi anggota OECD.

Pertemuan yang berlangsung selama dua hari, 3-4 Juni 2025, menjadi forum penting bagi Indonesia untuk menyerahkan Initial Memorandum. Dokumen ini berisi hasil evaluasi mandiri terhadap regulasi, kebijakan, dan praktik terbaik Indonesia yang diselaraskan dengan instrumen-instrumen OECD. Penyerahan Initial Memorandum ini merupakan tahapan krusial dalam proses aksesi Indonesia.

Delegasi Indonesia, yang terdiri dari Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian, Edi Prio Pambudi, dan Duta Besar RI untuk Prancis, Mohamad Oemar, disambut oleh Penasihat Divisi Asia Selatan dan Asia Tenggara OECD. MCM OECD 2025 mengusung tema "Leading the Way Towards Resilient, Inclusive, and Sustainable Prosperity Through Rules-Based Trade, Investment and Innovation". Tema ini mengajak para peserta untuk membahas isu-isu global terkini, dengan fokus pada pembangunan ketahanan, inklusivitas, dan keberlanjutan.

Sekretaris Jenderal OECD, Mathias Cormann, dalam pidato pembukaannya menekankan pentingnya forum ini dalam mengembalikan kepastian perdagangan dan investasi di tengah kondisi ekonomi global yang dinamis. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas penyerahan Initial Memorandum oleh Indonesia. Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia, Senator Don Farrel, yang mewakili Australia sebagai Wakil Ketua MCM OECD 2025.

Agenda MCM OECD 2025 mencakup enam sesi utama yang membahas berbagai aspek kerja sama ekonomi dan pembangunan global. Selain itu, forum ini juga menjadi ajang serah terima keketuaan bersama OECD Southeast Asia Regional Programme dan peluncuran OECD Strategic Framework for Latin America and the Caribbean Region.

Keikutsertaan aktif Indonesia dalam MCM OECD 2025 dan penyerahan Initial Memorandum menunjukkan komitmen kuat negara ini untuk mengadopsi standar dan praktik terbaik internasional. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses aksesi Indonesia menjadi anggota OECD, serta meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi nasional.