Nikmati Daging Kurban dengan Aman: Tips dari Ahli Gizi

Momentum Idul Adha identik dengan hidangan daging kurban yang melimpah. Namun, konsumsi daging merah, seperti sapi dan kambing, perlu diperhatikan agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan. Ahli gizi mengingatkan tentang potensi risiko kesehatan terkait konsumsi daging kurban berlebihan, terutama kandungan lemak jenuh dan kolesterol.

Kandungan yang Perlu Diwaspadai pada Daging Kurban

Daging merah, khususnya bagian berlemak seperti sandung lamur, iga, dan gajih, mengandung lemak jenuh yang tinggi. Konsumsi berlebihan lemak jenuh dapat meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Selain itu, daging kurban juga mengandung kolesterol alami yang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah.

Strategi Aman Mengonsumsi Daging Kurban

Meski memiliki potensi risiko, daging kurban tetap dapat dinikmati dengan aman. Berikut adalah beberapa tips dari ahli gizi:

• Pilih Bagian Daging Rendah Lemak:
  • Untuk daging sapi, prioritaskan bagian sirloin, tenderloin, atau has luar.
  • Pada daging kambing, pilih paha belakang atau has luar.
  • Batasi konsumsi jeroan dan buang lemak yang terlihat sebelum dimasak.
• Perhatikan Metode Memasak:
  • Hindari menggoreng atau menggunakan santan kental.
  • Pilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, membuat sup, menumis, atau menggunakan santan encer.
  • Saat memanggang atau membakar daging, buang bagian yang gosong karena mengandung senyawa karsinogenik.
• Atur Porsi Makan:
  • Hindari konsumsi daging merah terlalu sering, misalnya lebih dari sekali sehari.
  • Selingi dengan sumber protein lain seperti ayam atau ikan.
• Imbangi dengan Sayuran:
  • Sertakan sayuran dalam setiap hidangan daging, baik sebagai lalapan, tumis, rebus, atau sup.
  • Serat dalam sayuran membantu mengikat kolesterol dan menstabilkan tekanan darah.
• Gunakan Rempah-rempah Segar:
  • Masak daging dengan rempah-rempah segar untuk mengurangi penggunaan garam dan penyedap rasa berlebihan.
  • Batasi asupan garam tidak lebih dari satu sendok teh per hari.
• Penuhi Kebutuhan Cairan:
  • Pastikan kebutuhan air minum harian terpenuhi, sekitar delapan gelas per hari.
  • Hindari minuman manis atau bersoda.
• Terapkan Pola Makan Bergizi Seimbang:
  • Saat makan, bagi piring menjadi dua bagian. Setengah bagian untuk makanan pokok (dua pertiga) dan lauk pauk (satu pertiga), termasuk daging kurban. Setengah bagian lainnya untuk sayuran (dua pertiga) dan buah-buahan (satu pertiga).

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati hidangan daging kurban dengan lebih aman dan tetap menjaga kesehatan selama perayaan Idul Adha.