ATLAS: Aliansi Startup Asia Pasifik Gencar Dorong Inovasi Lintas Batas
Aliansi strategis bernama Accelerating Transformation & Linkage for Advancing Startups (ATLAS) resmi diluncurkan, menandai babak baru kolaborasi di antara ekosistem startup di kawasan Asia Pasifik. Inisiatif ini diumumkan pada acara Asia MirAI Day 2025, sebuah forum yang mempertemukan para pemimpin industri, investor, dan inovator dari berbagai negara.
ATLAS hadir sebagai gerakan kolaboratif yang menyatukan para pemain kunci ekosistem startup dari empat negara: Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Keempat negara ini diwakili oleh Kumpul (Indonesia), TechShake (Filipina), Techsauce (Thailand), dan InnoLab Asia (Vietnam). Tujuan utama dari aliansi ini adalah untuk memperkuat kerja sama regional dan mendorong inovasi lintas batas, menciptakan ekosistem yang lebih dinamis dan terintegrasi di seluruh Asia Pasifik.
Faye Wongso, Chairperson Kumpul dan salah satu pendiri ATLAS, menekankan pentingnya kolaborasi dalam mempercepat transformasi di era ekonomi global yang terus berubah. Ia menyatakan bahwa ATLAS akan membuka jalan bagi para pendiri startup lokal untuk mengakses peluang di pasar global, sekaligus memperkuat semangat kewirausahaan di kawasan ini.
Setiap anggota pendiri ATLAS membawa pengalaman lebih dari satu dekade dalam mendukung pertumbuhan startup, mempercepat adopsi inovasi, dan memfasilitasi kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelaku bisnis, investor, korporasi, dan pembuat kebijakan.
Peresmian ATLAS ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh para anggota pendiri. Penandatanganan MoU tersebut diwakili oleh Faye Wongso, Founder & Chairperson, Kumpul, Kotaro Adachi, Co-Founder & CEO, TechShake, Oranuch (Mimee) Lerdsuwankij, Co-Founder & CEO, Techsauce, dan Cong-Thang Huynh, Co-Founder & CEO, InnoLab Asia. MoU ini menjadi simbol komitmen bersama untuk membentuk masa depan inovasi di Asia Pasifik.
ATLAS membuka pintu bagi kolaborasi dengan pemangku kepentingan global yang memiliki visi serupa dalam mengembangkan ekosistem inovasi di Asia Pasifik. Untuk mencapai misinya, ATLAS akan menyelenggarakan berbagai inisiatif, termasuk konferensi, pertemuan strategis, dan kunjungan delegasi di berbagai negara di kawasan ini. Aliansi ini juga akan menghasilkan riset dan pemikiran strategis untuk memandu pengembangan ekosistem regional.
Salah satu program utama ATLAS adalah Program Akselerasi Akses Pasar Global, yang dirancang untuk membantu startup memasuki dan berkembang di pasar internasional. Program ini akan memberikan dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan oleh startup untuk mengatasi tantangan ekspansi global.
Pada tahap awal, para anggota pendiri ATLAS telah membentuk Komite Aliansi ATLAS yang bertugas menetapkan arah strategis dan menyusun peta jalan pertumbuhan aliansi. Selanjutnya, pada kuartal kedua 2025, ATLAS akan membuka peluang kolaborasi dan keanggotaan bagi lembaga atau organisasi yang memiliki visi serupa dan memenuhi kriteria keanggotaan.
Berikut adalah syarat-syarat untuk bergabung dengan ATLAS:
- Kesesuaian strategis dan keselarasan misi dalam mendukung perusahaan startup, inovasi, dan kewirausahaan.
- Keahlian industri yang relevan, termasuk investor (Venture Capitalists (VC), Corporate Venture Capital (CVC), angel investor), inkubator, akselerator, ruang kerja bersama, pusat inovasi, atau pendukung ekosistem pemerintah.
- Komitmen terhadap keberlanjutan dan kolaborasi jangka panjang, termasuk dampak yang terukur di berbagai bidang seperti penciptaan lapangan kerja, investasi, dan program inovasi.
Dengan inisiatif ini, ATLAS berupaya untuk menciptakan ekosistem startup yang lebih inklusif, kolaboratif, dan berorientasi pada dampak di seluruh Asia Pasifik.