Pemberlakuan Jam Malam Siswa di Bogor: Ruang Publik dan Warung Kopi Lengang

Sejak diberlakukannya jam malam bagi pelajar di Jawa Barat, sejumlah lokasi yang dulunya ramai oleh aktivitas siswa di malam hari di Kabupaten Bogor kini tampak mengalami perubahan signifikan.

Pantauan terbaru menunjukkan kawasan Lingkar Stadion Pakansari, Cibinong, yang sebelumnya menjadi pusat keramaian pelajar hingga larut malam, kini relatif sepi setelah pukul 21.00 WIB. Dahulu dipenuhi kelompok remaja, kini area tersebut didominasi oleh pasangan dewasa, keluarga, dan warga sekitar yang menikmati suasana malam. Kehadiran pelajar hampir tidak terlihat, menandakan dampak langsung dari kebijakan jam malam tersebut.

Taman Perubahan di Bojonggede juga mengalami nasib serupa. Taman yang dulunya menjadi magnet bagi remaja di malam hari kini tampak lengang. Hanya beberapa pengunjung dewasa yang terlihat singgah sejenak sebelum meninggalkan lokasi, jauh berbeda dengan suasana ramai seperti biasanya.

Efek jam malam juga dirasakan oleh para pemilik usaha, terutama warung kopi yang kerap menjadi tempat nongkrong favorit pelajar. Andi, pemilik Warkop Langgar, mengungkapkan bahwa penurunan jumlah pengunjung sudah terasa dalam beberapa malam terakhir. Kini, pelanggannya didominasi oleh orang dewasa dan pelanggan tetap.

"Biasanya setelah jam delapan malam itu sudah ramai, kebanyakan anak sekolah. Sekarang sepi sekali. Yang datang ya langganan saja," ujarnya.

Heri, seorang pembeli di Warkop Langgar, juga mengamini perubahan tersebut. Ia mengatakan bahwa warung kopi itu biasanya dipenuhi oleh siswa SMA. "Dulu ramai sekali anak-anak SMA, sekarang bisa dihitung jari yang datang," katanya.

Kebijakan jam malam ini melarang siswa berada di luar rumah setelah pukul 21.00 WIB. Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberlakukan aturan ini sebagai upaya untuk mengurangi kenakalan remaja. Meskipun demikian, hingga saat ini belum terlihat patroli rutin dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di lokasi-lokasi yang terpantau.