Puskesmas Ng'empon: Inovasi Kedai Rempah di Tengah Gempuran Kopi di Kota Malang
Di tengah dominasi budaya kopi yang menjamur di Kota Malang, muncul sebuah oase yang menawarkan kehangatan dan kesehatan melalui ramuan rempah tradisional. Puskesmas Ng'empon, sebuah kedai yang unik, menghadirkan alternatif menyegarkan bagi mereka yang mencari minuman selain kopi.
Berbeda dengan kedai kopi pada umumnya, Puskesmas Ng'empon mengusung konsep ramuan rempah yang dikemas secara modern. Sulthon Amin, pendiri kedai ini, terinspirasi untuk mengangkat derajat rempah-rempah yang seringkali dipandang sebelah mata. Nama "Puskesmas Ng'empon" sendiri merupakan singkatan jenaka dari "pusat minum empon-empon kesehatan", sekaligus mencerminkan suasana kedai yang santai dan tidak kaku.
Menu Unik dengan Sentuhan Lokal
Puskesmas Ng'empon menawarkan beragam menu minuman rempah dengan nama-nama yang unik dan diambil dari percakapan sehari-hari. Sebut saja Sidosemoyo, Jogotirto, dan Noto Rogó, nama-nama ini dipilih secara spontan dan diharapkan dapat mendekatkan pelanggan dengan kedai ini. Bahan-bahan yang digunakan pun merupakan rempah segar berkualitas tinggi, seperti jahe, kunyit, kencur, kapulaga, dan bunga lawang.
Minuman rempah di Puskesmas Ng'empon disajikan dengan cara yang modern, yaitu menggunakan french press. Metode ini tidak hanya berfungsi untuk mengeluarkan aroma dan rasa rempah secara optimal, tetapi juga memberikan kesan elegan dan berkelas pada minuman tradisional ini.
Perjalanan Panjang Mengubah Paradigma
Sulthon Amin mengakui bahwa di awal perjalanannya, tidak mudah untuk mengubah paradigma masyarakat yang menganggap minuman rempah sebagai jamu pahit. Namun, dengan kegigihan dan inovasi, Puskesmas Ng'empon berhasil menarik perhatian masyarakat dan kini telah memiliki tiga cabang di Kota Malang.
Kedai pertama dibuka pada Mei 2022. Awalnya, tempat itu sederhana, dengan kursi kecil. Namun, seiring berjalannya waktu, makin banyak pelanggan yang datang, sehingga dibutuhkan tempat yang lebih representatif, dan dibukalah dua cabang berikutnya.
Inspirasi dari Pelanggan
Salah satu cerita menarik datang dari seorang pelanggan perempuan yang mengalami masalah menstruasi. Setelah mengonsumsi salah satu menu rempah di Puskesmas Ng'empon, ia merasa tidurnya lebih nyenyak dan siklusnya kembali lancar. Pengalaman ini menjadi inspirasi bagi Sulthon Amin dan timnya untuk terus mengembangkan menu-menu rempah yang bermanfaat bagi kesehatan.
Saat ini, Puskesmas Ng'empon tidak hanya sekadar kedai minuman, tetapi juga menjadi wadah untuk mengembalikan kepedulian sosial melalui minuman tradisional. Sulthon Amin berharap agar Puskesmas Ng'empon dapat terus melestarikan minuman rempah dan menjadikannya bagian dari gaya hidup modern.