PO Bin Ilyas Pecat Sopir Ugal-ugalan di Tol, Pastikan Keselamatan Penumpang Jadi Prioritas Utama
PO Bin Ilyas Pecat Sopir Ugal-ugalan, Prioritaskan Keselamatan Penumpang
PT Bin Ilyas Pariwisata, perusahaan otobus pariwisata yang berbasis di Bogor, Jawa Barat, telah mengambil tindakan tegas terhadap salah satu sopirnya yang terbukti melakukan tindakan mengemudi yang membahayakan di jalan tol. Perusahaan ini tidak hanya menyampaikan permohonan maaf secara publik, namun juga memberikan sanksi tegas berupa pemecatan terhadap sopir tersebut. Tindakan ini dilakukan sebagai respon atas viralnya sebuah video yang memperlihatkan bus pariwisata Bin Ilyas melaju secara ugal-ugalan, berganti jalur secara sembarangan, dan oleng di jalan tol. Video yang diunggah oleh akun @indo_busmate.id ini telah memicu kecaman luas dari masyarakat.
Dalam pernyataan resmi yang diunggah di akun Instagram resmi perusahaan, @binilyaspariwisata, pada Senin, 10 Maret 2025, PT Bin Ilyas Pariwisata menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan atas insiden tersebut. Pernyataan tersebut secara khusus menekankan rasa syukur atas keselamatan penumpang dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, aparat kepolisian, Dinas Perhubungan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan Kementerian Perhubungan Darat. Perusahaan menegaskan komitmennya terhadap keselamatan penumpang sebagai prioritas utama.
"Kami, atas nama PT Bin Ilyas Pariwisata, menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kelalaian yang dilakukan oleh oknum sopir kami," demikian bunyi pernyataan resmi tersebut. "Sopir tersebut telah kami copot dari tugasnya dan tidak akan diperbolehkan lagi mengemudi untuk perusahaan kami. Tindakan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kami atas insiden yang terjadi dan komitmen kami untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang." Meskipun pernyataan tersebut tidak secara eksplisit menyebutkan kata 'dipecat', penggunaan frasa 'tidak akan diperbolehkan lagi mengemudi untuk perusahaan kami' mengindikasikan bahwa sanksi yang dijatuhkan adalah pemecatan permanen.
Langkah tegas yang diambil oleh PO Bin Ilyas ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan transportasi lainnya untuk senantiasa memprioritaskan keselamatan penumpang dan memberikan sanksi tegas kepada para pengemudi yang melanggar peraturan lalu lintas dan mengemudi secara ugal-ugalan. Insiden ini juga menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama di jalan raya. Lebih lanjut, perusahaan juga menekankan akan meningkatkan pelatihan dan pengawasan terhadap seluruh pengemudi untuk menghindari kejadian serupa.
Langkah-langkah yang diambil PO Bin Ilyas:
- Menyampaikan permohonan maaf secara publik melalui media sosial.
- Mencopot sopir yang bersangkutan dari tugasnya.
- Memberikan sanksi pemecatan permanen terhadap sopir yang bersangkutan.
- Menegaskan komitmen terhadap keselamatan penumpang sebagai prioritas utama.
- Berjanji meningkatkan pelatihan dan pengawasan terhadap seluruh pengemudi.