Varian COVID-19 NB.1.8.1 Terdeteksi: WHO Pantau Peningkatan Kasus Global

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan deteksi varian baru COVID-19 yang dikenal sebagai NB.1.8.1, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam prevalensi global. Data terbaru menunjukkan bahwa NB.1.8.1 bertanggung jawab atas 10,7% dari kasus COVID-19 yang berhasil diurutkan secara global antara tanggal 21 dan 27 April. Angka ini melonjak tajam dari hanya 2,5% pada bulan sebelumnya, menandakan penyebaran yang cepat dan menjadi perhatian serius bagi otoritas kesehatan di seluruh dunia.

Data dari GISAID, sebuah platform global yang mengumpulkan dan menganalisis urutan genetik virus penyebab penyakit, mengungkap bahwa kasus pertama NB.1.8.1 yang teridentifikasi muncul pada akhir April. Kasus-kasus awal ini terdeteksi pada pelaku perjalanan yang berasal dari berbagai negara, termasuk China, Prancis, Jepang, Belanda, Spanyol, Korea Selatan, Taiwan, dan Thailand. Hal ini mengindikasikan bahwa varian tersebut telah menyebar secara internasional sejak awal kemunculannya.

Saat ini, NB.1.8.1 telah menjadi jenis COVID-19 yang dominan di China. Peningkatan kasus ini berkontribusi pada lonjakan kunjungan ke unit gawat darurat dan peningkatan angka rawat inap di rumah sakit. Situasi ini menyoroti potensi dampak varian baru terhadap sistem layanan kesehatan dan kebutuhan untuk tindakan pencegahan yang efektif.

Gejala Varian NB.1.8.1

Meskipun NB.1.8.1 merupakan varian baru, para ahli sepakat bahwa gejala yang terkait dengannya serupa dengan infeksi COVID-19 lainnya. Gejala umum yang mungkin dialami oleh individu yang terinfeksi NB.1.8.1 meliputi:

  • Demam atau menggigil
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung tersumbat
  • Kelelahan
  • Kesulitan bernapas
  • Diare

Tingkat Keparahan dan Tindakan Pencegahan

Kabar baiknya adalah bahwa bukti awal menunjukkan NB.1.8.1 tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan dengan varian COVID-19 sebelumnya. Para ahli berpendapat bahwa kekebalan yang diperoleh dari vaksinasi atau infeksi sebelumnya kemungkinan memberikan perlindungan terhadap varian ini.

Namun, penting untuk tetap waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, terutama bagi kelompok yang rentan seperti orang dewasa yang lebih tua, individu dengan gangguan kekebalan tubuh, dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya. Tindakan pencegahan ini meliputi:

  • Mendapatkan vaksinasi COVID-19 dan booster yang direkomendasikan
  • Mengenakan masker di tempat umum, terutama di dalam ruangan
  • Menjaga jarak fisik dari orang lain
  • Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air
  • Menghindari keramaian dan ventilasi yang buruk

WHO terus memantau NB.1.8.1 dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat dan otoritas kesehatan. Pemantauan berkelanjutan dan tindakan pencegahan yang tepat sangat penting untuk meminimalkan dampak varian ini dan melindungi kesehatan masyarakat.