Rumor Akuisisi BSI oleh Danantara Mencuat, Pemerintah Angkat Bicara
markdown Kabar mengenai potensi akuisisi Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia tengah menjadi sorotan. Isu ini pertama kali mencuat melalui laporan Kontan.id, yang mengindikasikan bahwa aksi korporasi tersebut direncanakan akan terealisasi pada tahun 2025.
Saat ini, kepemilikan saham BSI didominasi oleh tiga bank BUMN besar, yakni PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Secara rinci, Bank Mandiri menguasai porsi saham terbesar, disusul oleh BNI dan BRI dengan kepemilikan masing-masing. Muncul spekulasi bahwa dengan akuisisi ini, kepemilikan saham Danantara di BSI akan diseimbangkan dengan kepemilikan bank-bank BUMN lainnya.
Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan tanggapan terkait rumor ini. Ia membenarkan adanya potensi keterlibatan Danantara dalam pengelolaan BSI, namun menegaskan bahwa hal tersebut masih dalam tahap awal dan menunggu pengajuan resmi dari pihak Danantara.
Sebagai informasi tambahan, Danantara Indonesia merupakan lembaga investasi yang dibentuk pemerintah dengan tujuan untuk mengelola aset-aset negara dan berinvestasi pada sektor-sektor strategis. Keterlibatan Danantara dalam BSI diharapkan dapat memperkuat posisi bank syariah terbesar di Indonesia ini dan mendorong pertumbuhan ekonomi syariah secara nasional.
Baru-baru ini, akun Instagram resmi Danantara, @danantara.indonesia, mempublikasikan informasi mengenai pertemuan antara delegasi bank-bank Himbara dengan pihak Danantara. Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah direktur utama bank besar, termasuk Darmawan Junaidi (Bank Mandiri), Putrama Wahju Setiawan (BNI), Hery Gunardi (BRI), Anggoro Eko Cahyo (BSI), dan Nixon LP Napitupulu (BTN). Agenda utama pertemuan tersebut adalah pemaparan komprehensif mengenai kinerja keuangan, operasional, serta rencana pengembangan Danantara Indonesia di masa mendatang.
Perlu diingat bahwa BSI sendiri merupakan hasil merger dari tiga bank syariah BUMN, yaitu BNI Syariah, BRI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri. Proses merger ini memakan waktu kurang lebih 11 bulan, dimulai sejak Maret 2020. Integrasi ketiga entitas ini menghasilkan sebuah bank syariah yang lebih kuat dan memiliki jangkauan yang lebih luas.
Kabar akuisisi ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan pelaku pasar dan masyarakat luas. Kepastian mengenai realisasi akuisisi ini masih menunggu perkembangan lebih lanjut dan pengumuman resmi dari pihak-pihak terkait.