Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Kampung Tua Warloka, sebuah desa pesisir yang terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung potensi wilayah tersebut untuk dikembangkan menjadi sebuah model "Kampung Nelayan Merah Putih" yang modern dan terintegrasi.

Inisiatif Kampung Nelayan Merah Putih ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nelayan di seluruh Indonesia. Warloka, dengan mayoritas penduduknya yang berprofesi sebagai nelayan, dinilai memenuhi kriteria sebagai salah satu lokasi yang ideal untuk merealisasikan konsep ini.

Menteri Trenggono menekankan pentingnya koordinasi yang erat dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dalam merancang dan merealisasikan Kampung Nelayan Merah Putih di Warloka. Konsep yang diusung adalah menciptakan sebuah lingkungan yang mendukung seluruh aktivitas nelayan, mulai dari produksi hingga pemasaran hasil tangkapan.

Adapun fasilitas yang direncanakan untuk dibangun dalam konsep Kampung Nelayan Merah Putih di Warloka meliputi:

• Dermaga Permanen: Dermaga yang kokoh dan modern untuk memudahkan aktivitas bongkar muat hasil tangkapan dan perbaikan kapal.
• Pabrik Es: Fasilitas produksi es yang memadai untuk menjaga kesegaran ikan hasil tangkapan.
• SPBU: Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum khusus untuk kebutuhan nelayan.
• Bengkel Kapal: Fasilitas perbaikan dan perawatan kapal untuk memastikan armada nelayan selalu dalam kondisi prima.
• Sentra Kuliner: Area kuliner yang menjual hasil laut segar dan olahan produk perikanan untuk meningkatkan nilai tambah dan pendapatan masyarakat.

Menteri Trenggono mengutarakan visinya bahwa Kampung Nelayan Merah Putih di Warloka akan menjadi sebuah model percontohan yang modern dan berdaya saing, layaknya kampung nelayan yang ada di negara-negara maju. Pembangunan kampung nelayan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan nelayan lokal, tetapi juga menjadi daya tarik wisata baru yang dapat meningkatkan perekonomian daerah. Saat ini, KKP terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk membahas lebih lanjut mengenai waktu pelaksanaan dan detail teknis pembangunan kampung nelayan tersebut.