Program Manunggal Air yang diinisiasi oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) telah memberikan dampak signifikan dalam penyediaan akses air bersih bagi masyarakat di berbagai pelosok Indonesia. Hingga saat ini, program tersebut telah berhasil menjangkau lebih dari 1,4 juta jiwa, membantu mereka mendapatkan sumber air bersih yang layak.

Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana, Kepala Dinas Penerangan TNI AD, mengungkapkan komitmen berkelanjutan TNI AD dalam membantu masyarakat yang membutuhkan akses air bersih. Data terbaru per 28 Mei 2025 menunjukkan bahwa 1.426.297 warga dari 407.622 kepala keluarga (KK) di seluruh Indonesia telah merasakan manfaat dari program ini. Peningkatan signifikan ini sejalan dengan masifnya pembangunan fasilitas air bersih sejak Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD.

TNI AD menggunakan berbagai metode untuk menghadirkan air bersih, termasuk:

• Pompa Hidram: Teknologi ini memanfaatkan energi air untuk memompa air ke tempat yang lebih tinggi, cocok untuk daerah dengan sumber air yang terletak di dataran rendah.
• Sumur Bor: Solusi ini efektif untuk mendapatkan air tanah yang bersih dan aman, terutama di daerah yang kesulitan mendapatkan air permukaan.
• Pompa Air Gravitasi: Sistem ini memanfaatkan gaya gravitasi untuk mengalirkan air dari sumber yang lebih tinggi ke pemukiman penduduk, ideal untuk daerah pegunungan.

Hingga saat ini, TNI AD telah membangun 679 pompa hidram, 3.163 sumur bor, dan 287 pompa gravitasi. Dari total 4.129 fasilitas air bersih, 3.775 di antaranya telah selesai dibangun dan beroperasi, sementara 354 lainnya masih dalam tahap penyelesaian.

Program Manunggal Air merupakan wujud nyata kepedulian TNI AD terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan terus melanjutkan program ini, TNI AD berharap dapat memberikan kontribusi positif dan berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui penyediaan akses air bersih yang merata.