Menteri Investasi Imbau Masyarakat Tingkatkan Kompetensi Diri di Tengah Isu Kesulitan Lapangan Kerja
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, memberikan tanggapan terhadap keluhan mengenai sulitnya mencari pekerjaan, terutama di kalangan generasi muda. Dalam sebuah acara di Jakarta International Convention Center, Bahlil menekankan pentingnya introspeksi diri dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai solusi, daripada menyalahkan kondisi ekonomi atau mengeluh.
Bahlil menyatakan bahwa pandangan yang menyebutkan tidak ada lapangan kerja adalah kurang tepat. Menurutnya, masyarakat perlu melakukan introspeksi dan berupaya meningkatkan kualitas diri agar dapat bersaing dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar kerja yang terus berubah. Ia juga menyoroti potensi besar yang ada di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sektor ini diperkirakan akan menciptakan sekitar 6,2 juta lapangan kerja baru hingga tahun 2030. Proyeksi ini didasarkan pada pengembangan berbagai subsektor di bidang ESDM.
Bahlil menambahkan, peningkatan kualitas SDM menjadi kunci untuk mencapai target pendapatan per kapita yang lebih tinggi. Ia optimis bahwa Indonesia dapat mencapai pendapatan per kapita 10.000 hingga 11.000 dollar AS jika memiliki tenaga kerja yang berkualitas dan kompeten. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan SDM yang terampil, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan.
Oleh karena itu, Bahlil mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berinvestasi dalam peningkatan kualitas diri. Hal ini tidak hanya akan membantu individu mendapatkan pekerjaan yang layak, tetapi juga akan memperkuat fondasi ekonomi nasional dalam jangka panjang. Peningkatan kualitas SDM bukan hanya menjadi kebutuhan sesaat, tetapi menjadi investasi strategis untuk masa depan bangsa.
Untuk itu beberapa hal yang harus ditingkatkan oleh SDM Indonesia yaitu:
- Keterampilan Teknis: Menguasai keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri, terutama di sektor-sektor yang sedang berkembang seperti energi terbarukan dan teknologi digital.
- Kemampuan Beradaptasi: Mampu menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi dan tren pasar kerja yang dinamis.
- Inovasi: Mampu berpikir kreatif dan menghasilkan solusi-solusi baru untuk tantangan-tantangan yang dihadapi.
- Kerja Sama: Mampu bekerja dalam tim dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama.