Pernahkah Anda merasakan sakit kepala yang tak kunjung hilang, atau bahkan disertai dengan gangguan penglihatan? Jangan anggap remeh, bisa jadi itu adalah sinyal dari tumor otak. Meskipun sakit kepala dan kejang adalah gejala yang paling sering dikeluhkan, penting untuk diingat bahwa gejala serupa dapat disebabkan oleh kondisi medis lain. Oleh karena itu, penting untuk memahami gejala-gejala spesifik yang dialami oleh pasien tumor otak, seperti yang diceritakan oleh para penyintas dan ahli onkologi saraf.

Berikut adalah beberapa gejala yang patut diwaspadai:

• Sakit Kepala Hebat dan Persisten: Sakit kepala akibat tumor otak seringkali berbeda dari sakit kepala biasa. Shelby Espinosa, seorang penyintas medulloblastoma, menggambarkan sakit kepalanya sebagai rasa sakit yang sangat kuat hingga membuatnya tidak dapat berbicara. Rasa sakitnya datang dan pergi, tetapi berlangsung selama berhari-hari. Sean O'Brien, yang didiagnosis dengan juvenile pilocytic astrocytoma, juga mengalami sakit kepala bertahun-tahun yang semakin memburuk seiring waktu.

• Kejang Tanpa Sebab Jelas: Colin Clarke, seorang penyintas oligodendroglioma, tiba-tiba merasa mati rasa di sisi kiri wajahnya saat bermain sepak bola, diikuti dengan pingsan. Ia kemudian didiagnosis mengalami kejang akibat tumor otak. Chris Cook, seorang penyintas glioblastoma, merasakan rasa logam di mulutnya sebelum akhirnya pingsan dan mengalami kejang.

• Gangguan Penglihatan Mendadak: Sean O'Brien mengalami kebutaan sementara, di mana penglihatannya tiba-tiba kabur dan kembali normal beberapa saat kemudian. Hal ini terjadi beberapa kali dalam sehari dan menjadi salah satu faktor yang mendorongnya untuk memeriksakan diri ke dokter.

• Kesulitan Berbicara dan Memahami: Tumor otak dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berbicara atau memahami perkataan orang lain. Hal ini terjadi karena tumor menekan area otak yang bertanggung jawab untuk fungsi bahasa.

• Kelemahan atau Mati Rasa pada Anggota Tubuh: Tumor otak dapat menyebabkan kelemahan atau mati rasa pada wajah, lengan, dan/atau kaki. Gejala ini muncul karena tumor menekan saraf yang mengontrol pergerakan dan sensasi.

• Perubahan Pendengaran: Dalam beberapa kasus, tumor otak dapat menyebabkan kehilangan pendengaran atau telinga berdenging.

• Kesulitan Menelan: Tumor otak yang terletak di dekat batang otak dapat menyebabkan kesulitan menelan.

• Ucapan yang Tidak Jelas: Tumor otak dapat mempengaruhi koordinasi otot-otot yang digunakan untuk berbicara, sehingga menyebabkan ucapan menjadi tidak jelas.

Penting untuk dicatat bahwa gejala-gejala ini dapat bervariasi tergantung pada ukuran, jenis, dan lokasi tumor otak. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, terutama jika gejala tersebut baru atau semakin memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Deteksi dini adalah kunci untuk meningkatkan peluang kesembuhan tumor otak.