Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Warga Diminta Tetap Waspada
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Warga Diminta Tetap Waspada
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan dengan terjadinya dua kali erupsi pada Selasa, 11 Maret 2025. Erupsi pertama tercatat pada pukul 06.13 Wita, menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi kurang lebih 800 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 2.384 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu pekat dan terpantau condong ke arah barat. Aktivitas vulkanik ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 14,8 mm dan berlangsung selama 1 menit 46 detik.
Sekitar enam menit kemudian, tepatnya pukul 06.19 Wita, gunung api tipe strato ini kembali meletus dengan kekuatan yang lebih besar. Erupsi kedua menghasilkan kolom abu setinggi 1.500 meter di atas puncak gunung (sekitar 3.084 meter di atas permukaan laut), dengan karakteristik serupa erupsi pertama; berwarna kelabu tebal dan mengarah ke barat. Amplitudo maksimum erupsi ini tercatat 14,8 mm, dengan durasi 1 menit 2 detik.
Kepala Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini. Ia menjelaskan detail observasi kedua erupsi dan menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat sekitar. Meskipun intensitas erupsi bervariasi, potensi bahaya tetap ada dan memerlukan perhatian serius. Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Level III (Siaga), mengindikasikan peningkatan aktivitas vulkanik yang perlu dipantau secara ketat.
Pemerintah daerah setempat telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat di sekitar lereng gunung untuk tetap tenang namun waspada. Masyarakat dihimbau untuk mengikuti arahan dan informasi resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang, menghindari radius bahaya yang telah ditetapkan, dan mempersiapkan diri menghadapi potensi dampak erupsi selanjutnya. Langkah-langkah evakuasi dan kesiapsiagaan bencana telah dipersiapkan sebagai bentuk antisipasi terhadap perkembangan situasi. Pemantauan aktivitas gunung api terus dilakukan secara intensif oleh tim vulkanologi untuk memberikan informasi terkini dan akurat kepada masyarakat.
Rekomendasi untuk masyarakat sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki:
- Tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah dan petugas terkait.
- Mengelola informasi dari sumber resmi untuk menghindari penyebaran berita yang tidak benar.
- Menghindari aktivitas di sekitar lereng gunung, khususnya dalam radius bahaya yang telah ditetapkan.
- Mempersiapkan rencana evakuasi dan kebutuhan darurat jika terjadi peningkatan aktivitas vulkanik.
- Selalu memantau perkembangan informasi terkini melalui media resmi.
Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana gunung api di wilayah tersebut. Kerjasama antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat sangat krusial dalam meminimalisir dampak negatif dan menjaga keselamatan warga.