Himbauan Pemerintah: Bonus Hari Raya untuk Mitra Pengemudi dan Kurir Online

Himbauan Pemerintah: Bonus Hari Raya untuk Mitra Pengemudi dan Kurir Online

Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan imbauan resmi kepada perusahaan aplikasi penyedia layanan transportasi dan logistik online untuk memberikan bonus Hari Raya (BHR) kepada para mitra pengemudi dan kurirnya. Imbauan tersebut diumumkan pada Senin, 10 Maret 2025, di Istana Merdeka, Jakarta, dan disaksikan oleh sejumlah pejabat penting, termasuk CEO GoTo dan Grab, serta para menteri terkait.

Dalam pengumuman tersebut, Presiden Prabowo menekankan perhatian pemerintah terhadap kontribusi signifikan para pengemudi dan kurir online terhadap sektor transportasi dan logistik nasional. Bonus Hari Raya, menurut Presiden, merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka. Imbauan ini menyarankan pemberian bonus dalam bentuk uang tunai, dengan mempertimbangkan tingkat keaktifan kerja masing-masing mitra. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk melindungi kesejahteraan para pekerja di sektor ekonomi digital yang terus berkembang pesat.

Pengamat ekonomi dari Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menilai imbauan Presiden sebagai solusi yang adil dan tepat dalam situasi saat ini. Ia menilai langkah tersebut sebagai “jalan tengah” yang mengakomodasi berbagai kepentingan yang selama ini berseberangan. Wijayanto menjelaskan bahwa imbauan ini memberikan arahan yang jelas dari pemerintah, tanpa mendetailkan mekanisme pelaksanaannya. Hal ini memberikan ruang bagi Kementerian Ketenagakerjaan untuk memfasilitasi dialog dan kolaborasi antara perusahaan aplikasi dan para mitranya dalam menentukan skema BHR yang paling optimal dan saling menguntungkan.

Lebih lanjut, Wijayanto menekankan pentingnya komunikasi yang berkelanjutan antara semua pihak terkait untuk menemukan model bisnis yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh pemangku kepentingan. Ia optimis bahwa perusahaan aplikasi akan merespon imbauan ini dengan baik dan merumuskan kebijakan BHR yang adil. Meskipun imbauan ini tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat, Wijayanto melihatnya sebagai langkah positif yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem ekonomi digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Kehadiran CEO GoTo dan Grab dalam pengumuman tersebut mengindikasikan keseriusan pemerintah dalam upaya mendorong kesejahteraan para pekerja di sektor ekonomi digital. Kehadiran Menteri Ketenagakerjaan, Mensesneg, Sekretaris Kabinet, dan Menteri Perhubungan juga menunjukkan koordinasi antar kementerian dalam menangani isu ini. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah berupaya untuk menciptakan sinergi yang kuat dalam menciptakan solusi yang tepat dan berkelanjutan untuk para mitra pengemudi dan kurir online.

Meskipun bersifat imbauan, langkah ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan pekerja di sektor ekonomi digital. Pemerintah berharap perusahaan aplikasi akan menanggapi imbauan tersebut dengan positif dan berkomitmen untuk memberikan bonus kepada para mitranya sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka selama ini. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan hubungan harmonis antara perusahaan aplikasi dan para mitra pengemudi dan kurir online.

Peserta Rapat Pengumuman:

  • Presiden Prabowo Subianto
  • CEO GoTo, Patrick Walujo
  • CEO Grab, Anthony Tan
  • Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli
  • Mensesneg, Prasetyo Hadi
  • Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya
  • Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi