Jakarta Genjot Penggunaan Transportasi Publik dengan Revitalisasi Park and Ride Lebak Bulus

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya mengatasi permasalahan kemacetan yang menjadi momok di ibu kota. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan merevitalisasi fasilitas Park and Ride Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.

Revitalisasi Park and Ride Lebak Bulus difokuskan pada peningkatan kapasitas dan kualitas fasilitas. Tujuannya adalah untuk menyediakan tempat yang nyaman dan aman bagi warga yang ingin memarkirkan kendaraannya dan melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi umum. Fasilitas ini sangat ideal bagi warga yang tinggal di daerah penyangga Jakarta seperti Tangerang dan Depok, yang setiap hari harus berjuang menembus kemacetan menuju pusat kota.

Warga dapat memanfaatkan Park and Ride Lebak Bulus sebagai titik transit. Mereka dapat memarkirkan kendaraan pribadi mereka, lalu beralih ke moda transportasi publik seperti MRT Jakarta atau Transjakarta. Integrasi ini akan mempersingkat waktu tempuh dan mengurangi beban lalu lintas di jalan raya. Lokasi Park and Ride Lebak Bulus sangat strategis karena berdekatan dengan Halte Transjakarta dan Stasiun MRT, dengan jarak sekitar 650 meter.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan bahwa revitalisasi Park and Ride Lebak Bulus adalah wujud komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan transportasi publik yang optimal bagi seluruh warga Jakarta dan sekitarnya. Pernyataan ini disampaikan saat wawancara di Halte Transjakarta Lebak Bulus pada hari Rabu, 4 Juni 2025.

Revitalisasi Park and Ride Lebak Bulus akan dilakukan secara bertahap. Dalam jangka pendek, pemerintah akan melakukan penataan seperti penambahan jumlah lahan parkir, pemasangan kanopi untuk melindungi kendaraan dari panas dan hujan, serta penerapan sistem pembayaran parkir non-tunai (cashless) untuk kemudahan transaksi.

Untuk revitalisasi jangka panjang, Park and Ride Lebak Bulus akan dikembangkan menjadi bangunan bertingkat. Selain area parkir yang lebih luas, gedung ini juga akan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan (retail) dan hunian. Konsep ini diharapkan dapat menciptakan kawasan terpadu yang mendukung mobilitas dan aktivitas warga.

"Penataan jangka panjang berupa gedung parkir yang disatukan dengan retail dan hunian. Tapi, mungkin itu masih memerlukan waktu tiga tahun," ucap Rano.

Dengan revitalisasi Park and Ride Lebak Bulus, diharapkan semakin banyak warga yang beralih ke transportasi publik. Hal ini akan mengurangi kemacetan, meningkatkan kualitas udara, dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi seluruh warga Jakarta.